GRESIK,1minute.id – Posko Angkutan Lebaran atau Angleb 2025 resmi ditutup oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Menteri Koordinator Bidang Insfrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Wakil Menteri Perhubungan Suntana pada Sabtu, 12 April 2025.
Penutupan Posko Angleb dilakukan secara daring dari Jakarta ini, antara lain, di hadiri oleh Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Kelas II Gresik Hotman Siahaan dan masyarakat maritim di Kabupaten Gresik.
Menteri Perhubungan menyampaikan berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat yang dilakukan melalui mobile positioning data (MPD) operator seluler, hingga saat ini terpantau jumlah total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada Angkutan Lebaran 2025 mulai 21 Maret s.d 11 April 2025 adalah sekitar 358.211.415 pergerakan.
Adapun jumlah orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi se-Indonesia adalah sekitar 154.623.632 orang. Realisasi Orang yang berpergian pada masa Lebaran 2025 lebih besar 5,6% dari hasil survei potensi pergerakan Angkutan Lebaran 2025 yaitu 146,67 juta orang dan turun 4,69% dari Realisasi Angkutan lebaran tahun 2024 yaitu sebesar 162,2 jauta orang.
“Pada Posko Angleb Tahun 2025 untuk angkutan moda Laut sebanyak 2.248.646 penumpang, naik 21,19% dari 2024 yaitu 1.855.544 penumpang.” kata Menhub Dudy Purwagandhi.
Kenaikkan jumlah penumpang moda laut ini, antara lain, terjadi di Pelabuhan Gresik. Penumpang kapal laut dari Pelabuhan Gresik tujuan Pelabuhan Sangkapura, Pulau Bawean mengalami peningkatan signifikan.
Menurut Hotman Siagian, angkutan lebaran tahun ini, terjadi kenaikkan penumpang sebesar 6,31 persen dibanding periode sama tahun 2024.
“Jumlah penumpang yang menggunakan moda laut tahun ini sebanyak 12.760 orang,” kata Hotman pada Sabtu, 12 April 2025. Rinciannya, kedatangan sebanyak 5.744 orang dan keberangkatan sebanyak 7.016 orang.
Puluhan ribu penumpang menggunakan moda laut itu dilayani menggunakan 55 kapal, yakni 27 kapal kedatangan dan 28 kapal keberangkatan. “Total jumlah kapal yang melayani penumpang sebanyak 55 unit kapal atau naik 12,24 persen dibandingkan 2024,” terangnya.
Meski terjadi lonjakan jumlah penumpang angleb 2025, pengguna jasa angleb melalui pelabuhan Gresik berjalan lancar, aman dan kondusif. Tidak ada kejadian menonjol selama 21 Maret s.d 11 April 2025 itu.
Hotman mengatakan, sinergitas dan kolaborasi serta humanis dari para petugas Posko dari Instansi terkait di lapangan, maka keberhasilan dapat dicapai di Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2025. “Penumpang terlayani dengan rasa nyaman, kegiatan posko berjalan dengan lancar dengan hasil yang optimal,” tegasnya.
Hotman selalu menekankan kepada petugas posko, bahwa pentingngya sinergitas, humanis, bekerja dengan hati dan menjaga kesehatan tubuh agar dapat memberikan pelayanan prima dan yang terbaik kepada pemudik yang sedang melaksanakan kegiatan mudik lebaran di Pulau Bawean dan Gresik.
Selama penyelenggaraan Posko, para petugas Posko melaksanakan tugas dan pengawasan di Terminal Penumpang, Dermaga, Patroli Rutin di perairan guna memberikan rasa aman dan nyaman serta meningkatkan pelayanan prima yang optimal kepada masyarakat yang sedang melaksanakan mudik agar para pemudik selamat hingga tiba di tempat tujuan.
Pada kesempatan tersebut, Hotman juga menyampaikan apresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas pelayanan prima yang telah menyukseskan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2025.
Tim posko angleb 2025 Gresik, antara lain dari KSOP Gresik, Pelindo Gresik, Polsek KPPP Gresik, KSOP kelas II Tanjung Pakis, Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak, Petrokimia Gresik, Poskamladu Gresik bersama Petugas Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025.
Kepala PLP Kelas II Tanjung Perak Devi Mamesah menyampaikan, selamat atas keberhasilan penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2025 di Pelabuhan Gresik yang tentu saja tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang erat antar unsur maritim di Pelabuhan Gresik yang dikomandoi oleh Kepala KSOP Kelas II Gresik Hotman Siagian. “Semoga sinergi dan kolaborasi dapat berlanjut di tahun mendatang untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Devi Mamesah. (yad)