GRESIK,1minute.id – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Kelas III Sampit kedatangan tamu istimewa. Tamu istimewa itu adalah Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati.
Kedatangan orang nomor dua di Kotawaringin Timur disambut langsung oleh Kepala KSOP Sampit Hotman Siagian bersama jajarannya. Menurut Hotman, kunjungan kerja tersebut adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan secara langsung aspirasi dan dukungan KSOP Kelas III Sampit terhadap para nelayan di Kabupaten Kota Waringin Timur yang selama ini mengalami kendala dalam pengurusan izin berlayar kapal ikan pengangkut yang berlokasi jauh di Kabupaten Seruyan.
Ia melanjutkan di wilayah Kotim saat ini belum tersedia pelabuhan bongkar muat khusus kapal perikanan. Kondisi ini yang mengakibatkan para nelayan Kotim harus melakukan aktivitas bongkar muat di Kabupaten Seruyan. “Hal ini yang tentu menjadi tantangan tersendiri dalam jarak tempuh yang lumayan jauh, waktu, biaya operasional, dan kelengkapan perizinan para nelayan,” kata mantan Kepala KSOP Gresik, Jawa Timur itu.
Wabup Kotim Irawati, kata Hotman, menyampaikan bahwa nelayan Kotim berharap adanya kemudahan dalam proses perizinan untuk kapal kapal nelayan dari Syahbandar Perikanan, serta memohon dukungan agar Kabupaten Kotim dapat memiliki pelabuhan bongkar muat perikanan sendiri, sehingga kegiatan perikanan masyarakat Kotim dapat berjalan lebih efektif dan efisien tanpa harus bergantung ke daerah lain.
Ia mengatakan, pembangunan pelabuhan bongkar muat perikanan melibatkan Dinas Perikanan, Provinsi Kalimantan Tengah dan Instansi terkait lainnya untuk dapat bersama-sama dan bersinergi dalam mencari alternatif dan solusi yang tepat, termasuk melalui koordinasi tugas langsung dengan Kepala KSOP Kelas III Sampit sebagai pihak yang berwenang dalam perizinan pelayaran, serta agar kiranya dapat memfasilitasi kebutuhan nelayan dan memperjuangkan kepentingan mereka agar dapat melaut dan melakukan bongkar muat hasil tangkapan ikan di wilayah Kotim.
Hotman dan jajarannya yakni Kasi KBPP Capt. Indra Novel ; Kasi Lala Muchlis, dan Kasubbag Tata Usaha Donny menyambut baik dan mengapresiasi atas kedatangan Wakil Bupati Irawati dengan menyampaikan beberapa aspirasi dari nelayan. Hotman menyampaikan berkomitmen secara bersama sama untuk mencari alternatif dan solusi terbaik dengan tetap berpedoman terhadap aturan serta mengedepankan keselamatan dan keamanan pelayaran dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Hotman juga menyampaikan perlunya Pemda Kotim agar dapat mengajukan dan menyiapkan lokasi yang akan dijadikan Pelabuhan perikanan dan lokasi wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan.
Pada rapat tersebut, Capt Indra Novel menyampaikan, bahwa instansi yang menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) untuk kapal pengangkut ikan untuk saat ini di wilayah Kotim adalah Syahbandar Perikanan yang terletak di Kabupaten Seruyan. “Jika nanti ke depannya untuk Surat Persetujuan Kapal (SPB) kapal ikan diurus di KSOP
Kelas III Sampit, maka diharapkan agar dokumen kapal pengangkut Ikan agar dialihkan ke KSOP Kelas III Sampit, supaya bisa dilayani melalui sistem Inaportnet,” kata Novel.
Sementara itu, Kasi Lala Gusti Muchlis menyampaikan jika Pemda Kabupaten Kotim mendorong adanya Pelabuhan Perikanan di Kabupaten Kotim, maka diharapkan Pemda Kotim agar mencari lahan dan tempat sebagai alternatif lokasi untuk dijadikan pelabuhan perikanan di wilayah Kabupaten Kotim, karena saat ini untuk lokasi pendaratan kapal ikan adalah di Kabupaten Seruyan. “Proses pelayanan bongkar muat adalah nantinya ke depannya adalah melalui sistem Inaportnet, jika semua regulasi telah dipenuhi,” ujar Muchlis.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kotim Ahmad Sarwo Oboi menyampaikan, apresiasi atas dukungan penuh dan aturan yang disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas III Sampit dengan bersinergi dalam memfasilitasi kepentingan nelayan agar memperoleh kemudahan dalam pengurusan izin berlayar dan kegiatan bongkar muat ikan untuk ke depannya.
Wakil nelayan yang hadir dalam rapat juga menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Wakil Bupati Kotim dan Kepala KSOP Kelas III Sampit Hotman yang telah menyampaikan arahan dan dukungan dalam rapat serta menyampaikan beberapa aturan serta beberapa alternatif sebagai angin segar kepada para nelayan.
Sebagai langkah dan tindak lanjut, maka akan direncanakan melihat beberapa alternatif lokasi di wilayah perairan untuk dapat diajukan menjadi Pelabuhan kapal ikan di wilayah Kotim sesuai dengan ketentuan. Jika lokasi telah ditentukan, maka akan dapat dibahas dalam rapat lanjutan untuk rapat pertemuan berikutnya dengan mengundang Syahbandar Perikanan di Kalteng serta Instansi terkait lainnya. Rapat koordinasi berjalan dengan penuh hikmah atas kolaborasi dan sinergitas untuk mewudkan pelayanan prima kepada para nelayan. (yad)