GRESIK,1minute.id – UPT SMP Negeri 2 (Spenda) Gresik dan Dinas KBPPPA Gresik menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Aula Spenda Gresik pada Jumat, 18 Juli 2025. Sosialisasi di sekolah yang menyandang predikat Sekolah Ramah Anak (SRA) itu, menghadirkan pembicara antara lain, Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali.
Kegiatan ini diikuti 75 siswa kelas IX dan guru di sekolah berada di Jalan KH Kholil, Gresik itu. Sosialiasi yang dihadiri Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik A. Syifaul Qulub dan Ketua PGRI Gresik Bari Afita. Dan, Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik Mohammad Salim.
Pada kesempatan itu, Nurul Haromaini Ali menjlentrehkan panjang lebar bagaimana cara Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di sekolah. Ning Nurul, sapaan akrabnya, menerangkan mulai definisi dan bentuk, dampak, Hak-Hak Perempuan dan Anak, Tanda-tanda Kekerasan, Cara Melaporkan Kekerasan hingga Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Penyampaian dengan bahasa “keibuan” yang lemah lembut, penuh kasih sayang, dan perhatian dan mudah dipahami itu membuat siswa antusias mengikuti acara yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 11.30 WIB itu. Nurul Haromaini Ali mengatakan, banyak bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Bentuk-bentuk kekerasan seperti fisik, emosional, seksual, dan penelantaran,” kata istri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ini.

Ia berharap sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang anti kekerasan pada perempuan dan anak. “Mari kita bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang lebih aman dan peduli terhadap kelompok rentan,” kata sarjana Ilmu Komunikasi Unair Surabaya ini.
Terpisah, Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik Mohammad Salim mengatakan, sosialisasi ini diharapkan anak-anak mampu memilih teman dan hindari hal-hal negatif dan bermedia sosial dengan bijak,” kata Salim usai acara pada Jumat, 18 Juli 2025.
Pendidikan di keluarga, kata Salim, berperan penting dalam membentuk karakter anak, seperti nilai dan motivasi dari keluarga dapat pendidikan di keluarga sangat penting untuk membentuk anak menjadi pribadi yang baik, berpengetahuan, dan berkarakter.
Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak menjadi sangat penting bagi Spenda Gresik karena sedang berjuang untuk mengikuti seleksi Standardisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) Nasional. Di Gresik, kata Salim, ada sepuluh lembaga yang diusulkan mengikuti seleksi Standardisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) Nasional. “Mohon doanya, kami bisa masuk Standardisasi Sekolah Ramah Anak Nasional,” kata Salim. (yad)