500 Ribu Masker untuk Cegah Penyebaran Korona

Ketua Tim Penggerak PKK Gresik Maria Ulfa Sambari menyerahkan bantuan masker kepada Ketua Persit Chandra Kirana Kodim 0817 Gresik dalam Pencanangan Gerakan Gresik Bermasker di halaman Kantor Bupati Gresik. ( foto : Humas Pemkab Gresik)

GRESIK,1minute.id—Pandemi korona belum berlalu. Gresik masih masuk zona ronye. Kondisi itu membuat Pemkab Gresik semakin aktif melakukan upaya pencegahan penyebaran virus berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.  Diantaranya, ”Gerakan Gresik Bermasker”

Gerakan ini dicanangkan langsung Bupati Gresik Sambari Halim Radianto di halaman Kantor Pemkab Gresik pada Rabu, 12 Agustus 2020. Dalam acara itu, Bupati berlatar pengusaha ini membagikan sebanyak 500 ribu masker kepada masyarakat. Ribuan masker itu sumbangan dari berbagai pihak yang peduli meredam penyebaran wabah Kota Giri ini.

 ”Kami sangat berterima kasih karena pandemic  Covid-19 saat ini sudah berangsur membaik. Alhamdulillah saat ini kita sudah berada di zona oranye. Insya Allah tidak lama lagi kita akan masuk zona kuning. Mohon dukungan dan doa dari semuanya,”ujar Bupati Sambari dalam sambutannya.

 Untuk bisa masuk zona kuning, lalu hijau, tambahnya, butuh kerjakeras dan kesadaran semua pihak untuk melaksanakan protokol kesehatan. Selalu mengenakan masker, selalu dan sering cuci tangan dengan sabun, physical distancing dan menghindari kerumunan.

”Mematuhi protokol kesehatan adalah vaksi terbaik sebelum vaksin korona ditemukan,”ujarnya. Bupati Sambari meminta kepada para camat lebih aktif melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.  ”Sosialisasikan dan sambil bagi-bagi masker sampai ke tingkat RT/RW,” saran Sambari.

Pada kesempatan itu, Bupati Sambari secara simbolis membagikan masker kepada perwakilan masyarakat. Sedangkan, Ketua Tim Penggerak PKK Gresik Maria Ulfa Sambari menyerahkan satu kotak masker kepada Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Gresik Zumrotus Sholihah Qosim, Ketua Bhayangkari Polres Gresik dan Persit Kartika Candrakirana dan Ketua Dharma Wanita Gresik serta masyarakat. (*)