Kepemimpinan Rutan Gresik berganti, Kini Dijabat Disri Wulan Agus Tomo 

GRESIK,1minute.id – Kepemimpinan di rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Gresk berganti dari Aris Sakuriyadi kepada Disri Wulan Agus Tomo. Serah terima jabatan dilakukan di halaman luar rutan berlokasi di Jalan Raya Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik pada Jumat, 6 Januari 2022.

Sertijab dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Imam Jauhari, serta jajaran Pimti lain yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Imigrasi, Kepala Divisi Administrasi, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM. Selain itu, jajaran forkopimda, stakeholder, dan mitra kerja Rutan Gresik juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Kakanwil Jatim Imam Jauhari mengatakan bahwa promosi dan mutasi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi. Apalagi untuk organisasi sebesar Kementerian Hukum dan HAM.

“Semoga kepala Rutan kelas IIB Gresik yang baru bisa langsung bekerja dan menyesuaikan diri di lingkungan yang baru dan Kepala Rutan sebelumnya saya juga berterimakasih atas dedikasinya selama ini,” ujarnya. 

Sementara itu, mantan Kepala Rutan Kelas IIB Gresik Aris Sakuriyadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Rutan Gresik atas kerjasamanya selama memimpin.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Rutan Gresik dan saya meminta maaf untuk yang sebesar-besarnya apabila ada salah kata dan perbuatan selama saya melaksanakan tugas di sini,” katanya. 

Aris Sakuriyadi menempati jabatan baru sebagai Kepala Rutan Kelas IIB Praya, NTB. Sedangkan, Kepala Rutan Kelas IIB Gresik baru, Disri Wulan Agus Tomo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas kelas IIB Mojokerto. 

Disri Wulan Agus Tomo mengungkapkan dirinya berharap agar seluruh pegawai Rutan Gresik dapat lebih kompak dan bekerjasama untuk kemajuan di masa kepemimpinannya.

“Saya akan meneruskan apa yang sudah dijalankan oleh Karutan yang lama. Untuk itu saya mohon kerjasama dan dukungannya agar kita semua bisa melaksanakan tugas bersama-sama sebagai Petugas Pemasyarakatan,” pungkasnya. (yad)