GRESIK,1minute.id – Dua anak perempuan ditemukan tewas tenggelam di waduk Desa Tenggor, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik pada Minggu sore, 7 Mei 2023. Dua korban itu bernama Saskhirana Zahwa Pramesti alias Kirana, 12 dan Siti Hardianti Fulansari atau Wulan, 11. Keduanya warga Desa Dohoagung, Kecamatan Balongpanggang. Korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Minggu, 7 Mei 2023 sekitar pukul 09.30 WIB tiga anak perempuan asal Desa Dohoagung, Kecamatan Balongpanggang pergi bersama dengan naik sepeda onthel. Mereka adalah Meliza Angga Medila, 11, Saskhirana Zahwa Pramesti, 12, dan Siti Hardianti Fulansari, 11. Mereka naik sepeda onthel sendiri-sendiri. Tujuan awalnya membeli mi ayam di dekat waduk Desa Tenggor.
Ditengah perjalanan Meliza tertinggal di belakang karenakan sepeda ontelnya tidak bisa lari kencang. Ketika tiba di lokasi waduk Tenggor yang memiliki kedalaman lebih kurang 3 meter itu, Meliza tidak menemukan Kirana dan Wulan. Hanya dua sepeda dan sandal milik korban yang ada di dekat waduk.
Meliza celingukan. Ia pun memanggil nama dua temannya itu. Namun, tidak jawaban. Meliza memutuskan untuk kembali balik ke rumah dan mengurungkan niat untuk membeli mi ayam. Meliza pulang. Ia pun tidak memiliki firasat apa pun. Maklum bocil alias bocah cilik yang masih polos.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Jamin, seorang petani Desa Tenggor melintasi waduk. Lelaki berusia 62 tahun itu melihat ada pemandangan yang mencurigakan di sekitar waduk tersebut. Ia melihat dua unit sepeda ontel, kerudung dan sendal di pinggir waduk. Jamin celingukan. Tidak menemukan ada orang di sekitar waduk. Sejurus kemudian dia memanggil sejumlah warga melakukan pencarian di darat dan air waduk. Selama hampir 30 menit pencarian. Mata warga melihat sosok mayat mengambang. Mayat itu belakangan diketahui bernama Kirana dan Wulan.
Kabar penemuan mayat itu langsung menyembar seantero desa. Polisi dan Muspika setempat mendapatkan kabar itu langsung menuju lokasi kejadian. Aparat bersama warga setempat melakukan evakuasi kedua korban. “Ketika ditemukan korban sudah meninggal,” kata Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Balongpanggang AKP Muhammad Zainuddin dikonfirmasi 1minute.id pada Minggu malam, 7 Mei 2023. Camat Balongpanggang Muhammad Amri juga membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi diduga dua korban terpeleset ketika berada di bibir waduk yang memiliki kedalaman lebih kurang 3 meter. Kedua korban ditengarai tidak bisa berenang.
AKP Muhammad Zainuddin menambahkan hasil visum et repertum (VER) yang dilakukan tim kesehatan dari Puskesmas Balongpanggang tidak ditemukan luka atau tanda-tanda penganiayaan. “Keluarga korban tidak berkenan di lakukan otopsi dalam dikuatkan dengan pernyataan di atas materai.Keluarga korban menerima atas meninggalnya korban dan musibah,” kata AKP Zainuddin. (yad)