Tes Kesehatan Calon Anggota KPPS Gresik, Gratis? 

GRESIK,1minute.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik melakukan tahapan rekrutmen kelompok penyelengara pemungutan suara (KPPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Komisioner penyelenggara pesta demokrasi 5 tahunan itu membutuhkan KPPS sebanyak 25.711 personel. Puluhan ribu petugas itu akan ditempatkan di 3.673 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar di 18 Kecamatan se-Kabupaten Gresik.

Pendaftaran calon anggota KPPS dilakukan mulai 11-20 Desember 2023 di sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing desa atau kelurahan. Persyaratan bagi calon anggota KPPS antara lain, WNI berusia 17-55 tahun, berdomisili dalam wilayah kerja KPPS, berpendidikan paling rendah SMA, tidak menjadi anggota Parpol, serta tidak pernah di pidana berdasar putusan pengadilan selama 5 tahun atau lebih.

Selain itu, calon anggota KPPS juga harus menyatakan setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan Cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, kemudian mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil, serta mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik Akhmad Roni mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik untuk membicarakan mekanisme tes kesehatan bagi calon anggota KPPS Gresik. Sebab, salah persyaratan bisa menjadi anggota KPPS harus sehat jasmani dan rohani. Untuk mendapatkan surat keterangan (suket) sehat calon anggota KPPS harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan tersebut terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Pemeriksaan kesehatan di puskesmas, bisa juga di rumah sakit.

“Alhamdulilah, meski baru secara lisan, suket sehat jasmani di Gresik digratiskan oleh Dinas Kesehatan Gresik,” kata Akhmad Roni saat membuka Media Gathering Peran Media Dalam Mensukseskan Pemilihan Umum tahun 2024 di Hotel Horison Gresik Kota Baru (GKB) pada Senin, 11 Desember 2023. Sosialisasi menghadirkan dua pembicara yakni Komisioner KPU Devisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia Makmun dan Dekan Fisip Unesa Surabaya Prof Abdul Kholiq. 

Di sejumlah kabupaten/kota tes kesehatan untuk calon anggota KPPS harus merogoh kocek bervariasi antara Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu per orang. Bahkan, ada yang mencapai lebih dari Rp 50 ribu. “Di Kabupaten Gresik (suket kesehatan) gratis. Kita apresiasi,” imbuh Roni. 

Sementara itu,  Devisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia KPU Gresik Makmun menambahkan, pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum Gresik membutuhkan 25.711 petugas KPPS. “Itu belum termasuk petugas Linmas,” kata Makmun. 

Untuk diketahui, berita acara nomor : 1239/PL.01.2-BA/3525/2023 tentang Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Gresik Pemilihan Umum 2024 tertanggal 20 Juni 2023 , jumlah pemilih tetap (DPT) berjumlah 961.992 pemilih. Rinciannya, Laki-laki 478.961 orang dan Perempuan 483.031 orang. Sebanyak 3.673 Tempat pemungutan suara (TPS). Setiap TPS membutuhkan 7 petugas KPPS dan 2 orang Linmas. Bila di total kebutuhan petugas KPPS adalah 7 orang dikalikan 3.673 TPS sama dengan 25.711 orang. Sedangkan, kebutuhan tenaga linmas 2 orang dikalikan 3.673 TPS sama dengan 7.346 orang. Total lowongan yang dibutuhkan adalah 25.711 ditambah 7.346 orang sama dengan 38.057 orang. 

Lalu apa tugas KPPS? Diantaranya, memimpin proses penghitungan suara, mengisi formulir, dan mengumumkan sah/tidak tanda coblos pada surat suara dengan suara keras dan jelas. Pada Pemilu 2024 nanti, satu TPS membutuhkan 5 kotak suara terdiri dari Kotak Suara Pemilihan Presiden, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPR RI, DPR Jawa Timur dan DPRD Kabupaten/Kota. 

Berapa gaji KPPS? Pada Pemilihan Umum 2019, gaji KPPS “hanya” 400 ribu sampai Rp 500 ribu. Namun, untuk pemilu 2024, gaji KPPS akan naik dua kali lipat. “Untuk gaji petugas KPPS sekitar Rp 1,1 juta,” kata Ketua KPU Gresik Akhmad Roni pada suatu kesempatan.

Sayangnya, Kepala Dinas Kesehatan Gresik dr Mukhibatul Khusnah ketika di konfirmasi melalui WhatApps belum dijawab. (yad)