GRESIK,1minute.id – Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker Gresik kembali menggadakan walk in Interview di Gressmaall Gresik. Walk in Interview ini, pencari kerja bisa langsung Interview dengan HRD atau perwakilan dari perusahaan.
Peserta selalu membludak. Walk in Interview kali ini sebanyak 645 pencari kerja melakukan pendaftaran. Namun, baru 193 pencari kerja yang menjalani Interview. Plt Bupati Gresik Asluchul Alif memantau langsung kegiatan itu pada Selasa, 10 Juni 2025. Dokter Alif, sapaan Asluchul Alif didampingi oleh Sekretaris Daerah atau Sekda Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Zainul Arifin.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Gresik Asluchul Alif, pentingnya peran digitalisasi dalam mempermudah akses informasi ketenagakerjaan, salah satunya melalui aplikasi AK1 yang dikembangkan oleh Disnaker Gresik.
“Saya tadi minta salah satu peserta mencoba aplikasi AK1. Ternyata sangat mudah digunakan. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa mengetahui lokasi wawancara, informasi lowongan, hingga mengakses media sosial resmi Disnaker Gresik yang aktif memberikan pembaruan,” ujar Asluchul Alif.
Ia juga mengingatkan tentang Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2024, yang mengatur bahwa minimal 60% tenaga kerja di setiap perusahaan yang beroperasi di Gresik harus berasal dari masyarakat Gresik. Kebijakan ini ditargetkan mampu menurunkan angka pengangguran secara signifikan hingga akhir 2025.
“Kita ingin masyarakat Gresik menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Perusahaan harus berperan aktif membuka peluang bagi warga sekitar,” tegasnya. Selain membuka peluang kerja, Plt Bupati juga mendorong perusahaan untuk memperkuat struktur administrasi internal guna meningkatkan efektivitas sistem informasi dan pengelolaan sumber daya manusia.
Sata Disnaker Gresik, hingga saat ini tercatat 645 pencari kerja telah mendaftar melalui aplikasi AK1, dan 193 di antaranya hadir langsung mengikuti wawancara dalam kegiatan ini. Kepala Disnaker, Zainul Arifin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menjembatani pencari kerja dengan dunia industri.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses yang seluas-luasnya terhadap pekerjaan yang layak. Inilah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami,” ujar mantan Camat Manyar itu.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pencari kerja. Informasi lowongan yang disebarluaskan melalui media sosial Disnaker dinilai sangat membantu. Salah satu peserta, Alfin, mengungkapkan kesannya. “Informasi dari media sosial Disnaker sangat membantu saya menemukan lowongan yang sesuai. Saya berterima kasih kepada Pemkab Gresik yang peduli terhadap masalah pengangguran,” ujarnya. (yad)