UPT SMP Negeri 2 Gresik Tutup MPLS dengan Penyuluhan Anti Narkoba, Guru Studi Tiru Sekolah Ramah Anak di SMK Negeri 2 Buduran

GRESIK,1minute.id – Tekad UPT SMP Negeri 2 (Spenda) Gresik naik “kelas” menjadi sekolah ranah anak (SRA) Nasional sudah bulat. Sejumlah kegiatan dilakukan oleh sekolah yang berada di Jalan K.H Kholil, Gresik pada Senin, 21 Juli 2025.

Kegiatan antara lain, penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menggelar penyuluhan Anti Narkoba dengan menghadirkan penyuluh dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik.

Seluruh siswa baru atau 764 siswa kelas VII yang masih memakai seragam sekolah dasar, masing-masing yakni merah-putih; hijau-putih dengan antusias mengikuti paparan tim konselor dari BNNK Gresik, antara lain, Etarina Agustin dan Astutik. “Jadilah pelajar yang penuh prestasi, berperilaku positif dan berkegiatan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang tua,” kata Eterina Agustin, konselor Adiksi dari BNNK Gresik. 

“Hindari hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, merokok, minuman keras dan narkoba. Hati hati dalam bergaul carilah teman yang baik dan benar sehingga kalian akan terhindar dari narkoba,” imbuhnya. 

Usai penyuluhan, sejumlah guru dipimpin langsung oleh Kepala UPT SMP Negeri 2 Gresik Mohammad Salim melakukan studi tiru dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman alias MoU dengan SMK Negeri 2 Buduran Sidiarjo.

Menurut Mohammad Salim, penyuluhan anti narkoba untuk siswa baru, salah satu bentuk kegiatan ramah anak yang diterapkan oleh sekolah. “Tujuannya untuk menanamkan sedari dini bahaya narkoba kepada murid baru dalam mengawali tahun ajaran baru,” ujar Salim pada Senin, 21 Juli 2025.

Sedangkan, studi tiru ke SMK Negeri 2 Buduran, Sidoarjo yang dilakukan oleh guru dengan materi meliputi sekolah bebas bullying dan peduli terhadap keberlanjutan pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan. “SMK Negeri 2 Bunderan berstatus SRA Provinsi dengan nilai A tentang peningkatan kualitas sekolah ramah anak secara pembelajaran dan layanan menuju Sekolah Aman, Nyaman dan Menyenangkan untuk murid,” terang Salim. 

Dalam studi tiru, para guru Spenda Gresik disambut oleh Kepaka SMK Negeri 2 Buduran Hj. Mariya Ernawati, Waka Kesiswaan, Humas dan Sarana Prasarana itu dilanjutkan dengan 

MoU. Seperti diberitakan sepuluh lembaga pendidikan di Kabupaten Gresik diusulkan mengikuti Standardisasi Sekolah Ramah Anak Nasional. Sepuluh sekolah itu antara lain, UPT SMP Negeri 1 Gresik dan UPT SMP Negeri 2 Gresik untuk jenjang SMP Negeri. (yad)