GRESIK,1minute.id – Langit Indonesia termasuk Kabupaten Gresik terasa sangat indah pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Bulan terlihat lebih besar dari biasanya. Fonomena alam ciptaan sang Khaliq berwarna oranye.
Ya, bulan purnama malam ini berbeda yang dikenal dengan nama Fonomena “Sturgeon Moon”. Nama “Sturgeon” berasal dari ikan purba yang dahulu banyak ditangkap di Danau Besar saat bulan ini muncul.
Dilansir dari laman Live Science dari Tirto.id, waktu terbaik untuk menyaksikan bulan purnama terbit adalah tepat setelah matahari terbenam. Antara pukul 17.30 WIB sampai 18.30 WIB bergantung lokasi masing-masing. Wartawan 1minute.id mengambil foto karya Sang Khaliq, Sturgeon Moon, Sabtu, 9 Agustus 2025 pukul 18.46 WIB. Saat azan Isya berkumandang di Masjid Baitul Islah di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Sturgeon Moon diambil menggunakan karena handphone.
Masih melansir dari Live Science, tradisi masyarakat adat Amerika Utara, bulan ini juga disebut sebagai Wild Rice Moon, Green Corn Moon, atau Grain Moon. Selain nilai astronomis, Sturgeon Moon juga kaya makna kultural.
Untuk menyaksikan keindahan Sturgeon Moon, arahkan pandangan ke timur, sesaat setelah matahari terbenam, dari lokasi terbuka atau tempat tinggi tanpa halangan. Bulan tampak lebih besar dari biasanya karena efek ilusi optik saat berada dekat cakrawala. Sturgeon Moon juga akan berada di rasi bintang Aquarius dan bisa tampak kemerahan karena kabut atmosfer musim panas. (yad)