GRESIK,1minute.id – Kebebasan mereka terbatasi, tetapi, nasionalisme tetap membara. Menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia, puluhan penghuni rumah tahanan (Rutan) Polres Gresik merayakan lomba 17 Agustusan.
Ada dua jenis lomba yang diadakan khusus untuk para tahanan itu, yakni, lomba meletuskan balon sambil berjoget berpasangan serta lomba makan kerupuk. Dua perlombaan itu membuat mereka bahagia.
Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Gresik Iptu Tasmani, perlombaan 17 Agustusan bertujuan membangkitkan semangat nasionalisme, kebersamaan, dan kegembiraan bagi para tahanan meski ruang gerak mereka terbatas.
“Meskipun mereka berada di dalam tahanan, jiwa juang dan nasionalisme harus tetap hidup. Kami ingin mereka juga merasakan euforia kemerdekaan,” ujar Iptu Tasmani mewakili Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Ia mengatakan ada dua jenis lomba digelar di area olahraga dan berjemur dengan pengamanan ketat, yakni lomba meletuskan balon sambil berjoget berpasangan serta lomba makan kerupuk. Sebanyak 41 tahanan ikut berpartisipasi, sementara 14 lainnya yang tengah menjalani isolasi tidak dilibatkan. Demi keamanan, seluruh peralatan lomba dipastikan bebas dari risiko.
Sebagai bentuk apresiasi, Satuan Tahti Polres Gresik memberikan hadiah berupa makanan, mulai dari nasi kotak hingga roti, kepada pemenang dan seluruh peserta. Bukan sekadar bingkisan, hadiah ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat positif di balik tembok rutan. (yad)