Tim Voli Putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia Cetak Hattrick di Liga Divisi Utama Livoli 2025

MAGETAN,1minute.id – Tim bola voli putri Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia (PGPI) berhasil mempertahankan gelar juara Livoli 2025. Dalam laga final Tim binaan Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengandaskan mimpi tim voli TNI AU Electric Putri dengan skor 3-0 yang dihelat di GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025.

Keberhasilan tim binaan Petrokimia Gresik itu dalam kompetisi di Divisi Utama diraih selama tiga tahun berturut-turut alias Hattrick. Direktur Utama Petrokimia Gresik Daconi Khotob usai menyaksikan laga grand final, mengapresiasi prestasi Mediol Yoku dan kawan-kawan karena berhasil mempertahankan gelar juara di kompetisi antarklub kasta pertama Indonesia yang diselenggarakan dalam Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) ini. 

Gelar ini merupakan gelar keempat yang diraih tim bola voli binaan Petrokimia Gresik di Livoli Divisi Utama. Dan, selama tiga tahun berturut-turut mulai dari 2023, 2024, dan 2025 ini. “Alhamdulilah kontribusi aktif Petrokimia Gresik dalam memajukan cabang olahraga bola voli berbuah prestasi. Prestasi ini tentunya akan meningkatkan motivasi Petrokimia Gresik untuk memajukan voli di tanah air dan cabang-cabang olahraga raga lainnya,” ujar Daconi.

Petrokimia Gresik melalui pembinaan atlet voli banyak menyumbangkan atlet-atlet putri berprestasi di tingkat nasional. Selain itu juga banyak menyelenggarakan event-event bergengsi baik tingkat nasional maupun internasional sebagai upaya untuk membangun prestasi pevoli tanah air.

“Petrokimia Gresik akan terus berkontribusi untuk kemajuan Indonesia baik dalam mencapai swasembada pangan, sosial kemasyarakatan, maupun pemuda dan olahraga. Kami berkomitmen semakin maju Petrokimia Gresik, semakin besar pula kebermanfaatan perusahaan bagi masyarakat,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua PBV Petrokimia Gresik Iwan Febrianto menambahkan, Petrokimia Gresik sudah lebih dari dua dekade aktif dalam pembinaan atlet bola voli di Indonesia. Hingga saat ini Petrokimia Gresik konsisten dalam memajukan cabang olahraga voli di Indonesia.

“Mulai tahun 2002, Petrokimia Gresik telah membina olahraga voli melalui penyediaan fasilitas lengkap untuk para atlet, termasuk mess tempat tinggal, konsumsi yang menunjang, venue latihan yang memadai, jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja, uang saku pembinaan, reward, hingga apparel,” ungkap Iwan singkat.

Sementara itu, melalui kemenangan ini, PGPI terus menunjukkan dominasinya di olahraga voli Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu tim voli putri terbaik di dalam negeri. Dalam Livoli Divisi Utama, PGPI meraih kemenangan sempurna atau tidak terkalahkan dari putaran reguler hingga grand final, atau dari 11 laga secara keseluruhan.

Di pertandingan final, tim besutan Ayub Hidayat tampil penuh percaya diri, mampu memberikan performa terbaiknya. PGPI berhasil mengalahkan tim TNI AU Electric Putri dengan skor 3-0 (25-16, 25-22, 25-12).

Sempat tertinggal di set awal, GPPI berhasil menyamakan skor 8-8, dan unggul dengan skor akhir set pertama 25-16. Pada set kedua berlangsung cukup seru, GPPI unggul, namun kemudian disamai skornya 4-4 dan kejar-kejaran skor. Set 2 ditutup dengan kemenangan GPPI dengan skor 25-22. Sementara kemenangan set ketiga diraih GPPI dengan skor 25-12.

Kemenangan ini semakin lengkap dengan dinobatkannya pemain PGPI, Mediol Yoku sebagai Most Valuable Player (MVP) sekaligus Best Outside-Hitter, kemudian Geofanny Eka sebagai Best Middle Blocker dan Ajeng Nur C. sebagai Best Setter.

Adapun roaster tim juara ini yaitu Mediol Yoku, Putri Agustin, Ajeng Nur C, Shella Bernadetha, Nandita Ayu, Nabila Purwita, Dhea Cahya P, Geofanny Eka, Bela Sabrina, Siti Romadhani, Amelia Dwi S, Dinda Ayu, Khoirun Nisa, Malika Aurora.

Head Coach PGPI Ayub Hidayat menjelaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras banyak pihak. Menurutnya, dukungan supporter yang datang ke Magetan juga menjadi penambah semangat bagi timnya untuk bermain agresif dan solid.

“Alhamdulillah, kami bisa kembali merebut gelar juara. Saya berharap prestasi ini tidak membuat atlet kami berpuas diri, karena saya berharap prestasi ini bisa dipertahanan di ajang berikutnya dan ditingkatkan di kompetisi lebih tinggi lagi,” ujarnya singkat. (yad)