GRESIK,1minute.id – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Arum Sabil melantik Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwartir Cabang (Kwarcab), dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Gerakan Pramuka Kabupaten Gresik di Ruang Mandala Bhakti Praja Lantai IV Kantor Bupati Gresik pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Pelantikan Mabincab, Kwarcab dan LPK Gerakan Pramuka masa bakti 2025-2030 yang bertepatan Hari Sumpah Pemuda ini berlangsung khidmat. Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Gresik Fandi Akhmad Yani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda Gresik.
“Kita ingin melahirkan generasi emas, bukan generasi cemas. Tantangan di depan menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya berharap Gerakan Pramuka mampu membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, berintegritas, dan punya keberanian,” ujar Fandi Akhmad Yani yang juga Bupati Gresik ini.
Ia mengaitkan semangat organisasi kepanduan, pramuka dengan program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo. Menurutnya, program MBG bukan hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga pergerakan ekonomi dari tingkat bawah.
“Niat besar dan mulia dalam MBG ini harus kita jaga bersama. Dari perbaikan gizi akan tumbuh anak-anak muda yang sehat, kuat, dan hebat. Inilah investasi masa depan bangsa, yang nantinya bisa didorong lebih lanjut oleh Pramuka,” tambah Gus Yani, sapaan akrab, Fandi Akhmad Yani.
Ia pun mengajak seluruh jajaran Pramuka di Gresik untuk menjadi motor penggerak perubahan, sekaligus wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan mencintai tanah air. “Anak-anak muda dengan karakter kuat dan integritas tinggi akan membawa Gresik dan Indonesia menjadi lebih maju. Pramuka harus hadir di barisan terdepan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Kak Arum Sabil, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus Pramuka kali ini memiliki makna mendalam karena bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Sembilan puluh tujuh tahun silam, para pemuda berkumpul dalam kesederhanaan, namun membawa cita-cita besar. Dari Sumpah Pemuda, bangsa ini belajar bahwa kekuatan sejati bukan pada jumlah, tetapi pada persatuan dan semangat berbuat baik bersama. Di bawah bendera Gerakan Pramuka, semangat itu harus terus kita hidupkan,” kata Arum Sabil.
Ia menegaskan bahwa pelantikan pengurus bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan ikrar pengabdian. “Ketika kakak-kakak dilantik, sejatinya bukan menerima jabatan, melainkan menerima amanah dari masa depan bangsa,” ujarnya. Sebagai informasi, Andhy Hendro Wijaya pada kesempatan ini dikukuhkan sebagai ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Gresik. Andhy yang juga Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik ini akan menahkodai gerakan Pramuka Gresik, hingga tahun 2030 mendatang. (yad)

