GRESIK,1minute.id – Seekor anak buaya terjebak perangkap biawak di dekat Jembatan Sembayat pada Jumat, 31 Oktober 2025. Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkamat) Gresik turun tangan menyelamatkan hewan buas itu.
Butuh waktu 2 jam petugas melakukan proses penyelamatan anak bajol yang memiliki panjang lebih dari 1 meter itu. “Kami di bantu oleh warga yang ada sekitar jembatan Sembayat,” kata Kepala Dinas Damkarmat Gresik Suyono pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Menurut Suyono, anak bajul dengan panjang lebih dari satu meter itu ditangkap dekat Jembatan Sembayat di Raya Daendels. Tepatnya, Desa Karangrejo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik pada pukul 11.46 WIB.
Ia menceritakan, sekitar pukul 10.20 WIB, seorang bernama Afif, warga Sembayat melihat ada anak buaya terperangkap jebakan biawak. Buaya itu terus berontak. untuk melepas dari jebakan biawak itu. Kabar ada seekor buaya liar terperangkap, sebanyak sepuluh personel petugas Damkarmat dari pos Kota Gresik menuju lokasi. Petugas memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Selain memakai APD, petugas juga membawa alat penjempit yang biasa digunakan untuk penyelamatan ular.
Karena anak buaya itu hidup di alam liar, sehingga petugas meningkatkan kewaspadaan. Sebab, mereka khawatir ada induk buaya atau pejantannya. Khawatir petugas beralasan. Sebab, tidak mungkin ada anak buaya bila tidak ada induknya. Setelah melakukan pengamatan sekeliling petugas kemudian bergerak melakukan penyelamatan.
Petugas tidak langsung bergerak. Petugas melakukan pemantauan sekelilingnya. Sebab, ada kekhawatiran ada buaya lain yang di sekitar lokasi kejadian. Setelah dianggap aman petugas dibantu oleh warga yang rumahnya dekat Jembatan Sembayat. Butuh waktu hampir 2 jam untuk melakukan penyelamatan anak buaya itu.
“Anak buaya kami masukkan dalam karung,” terang Suyono. Penyelamatan buaya liar ini kali pertama dalam kurun waktu 10 bulan terakhir. “Kurun waktu Oktober ini, kami melakukan 72 kali penyelamatan. Dan, penyelamatan buaya liar baru pertama,” jelas Suyono. (yad)

