GRESIK,1minute.id – KUR Expo 2025 dihelat di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Jawa Timur. Ratusan pengusaha Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), diantaranya, “Rombongan” Mbak Nila memenuhi gedung atap berarsitektur mirip keong itu.
Mereka terlihat semringah. Sebab, kegiatan kolaboraya antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Akademisi dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), antara lain, BRI, BNI dan Mandiri serta Komisi VII DPR RI bertujuan memberikan akses kemudahan UMKM mendapatkan kredit perbankan anggota Himbara hingga Rp 100 juta tanpa agunan, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Bagi UMKM kredit tersebut sebuah oase. Apalagi, perbankan siap untuk mempercepat proses pencarian kredit dalam dua hari kerja. Biasanya, persetujuan kredit butuh waktu 7 hari kerja.
Dalam KUR Expo 2025 ini, ada sejumlah kegiatan, pelayanan perbankan, juga pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dilakukan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik. Stan-stan itu “diserbu” oleh para entreneuer yang mayoritas kaum hawa itu.
Ada juga, talk show mengusung tema “Kolaboraya untuk UMKM Gresik Berdaulat!”. Narasumbernya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, anggota Komisi VII DPR RI Nila Yani Hardiyanti. Nila adalah anggota DPR RI dari PDI-Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim X yakni Kabupaten Gresik dan Lamongan yang menginisiasi kegiatan tersebut.
Nila arek Gresik asli ini tergabung dalam komisi VII yang membidangi Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata dan Sarana Publikasi. Talk show yang dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).Gresik Darmawan berlangsung seru karena antusiasme peserta.
Kepala Diskoperindag Gresik Darmawan menyatakan, pinjaman untuk UMK tanpa jaminan akan bisa menjadi penggerak ekonomi di Gresik. “Kemudahan proses KUR ini sebagai upaya UMKM bisa lebih maju dan bertahan di tengah kondisi global sekarang,” kata Darmawan dalam sambutannya pada Minggu, 16 November 2025.
Anggota Komisi VII DPR RI Nila Yani Hardiyanti menyampaikan komitmen untuk terus mengupayakan UMKM bertumbuh sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan pengusaha UMKM dan mendongkrak pertubuhan perekonomian Gresik serta menurunkan angka pengangguran. Ia mencontohkan, bantuan ratusan rombong untuk para UMKM yang telah dilakukan. “Ternyata disini banyak Rombongan Mbak Nila,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia berharap, para UMKM di Gresik bisa memanfaatkan kemudahan untuk mendapatkan KUR tanpa jaminan ini. “Permodalan itu ditujukan untuk menjadi stimulus pengembangan usaha para pelaku UMKM. Jangan sampai mereka mengembangkan usaha dengan pinjaman online atau pinjaman berbunga besar,” ujar Nila di acara Talk Show Kolaboraya untuk UMKM Gresik Berdaulat!
Dalam kesempatan tersebut, Ia menegaskan, setiap produk lokal membawa cerita dan setiap cerita pantas dipentaskan hingga panggung nasional. “Ayo melangkah berkolaboraya, pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat—bela, beli, bagi untuk nyala lilin UMKM Gresik menjadi mercusuar yang menopang kesejahteraan bersama,” katanya.
Perkembangan UMKM di Gresik 2020-2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Dengan prediksi peningkatan signifikan hingga 2025. Sektor unggulan terlihat pada sektor makanan olahan, kerajinan tangan, dan fasyen, yang terus berinovasi dan menarik minat pasar luas. Selain itu, UMKM juga berperan vital dalam penciptaan lapangan kerja, menyerap banyak tenaga kerja lokal dan mengurangi angka pengangguran di Gresik.
Permodalan menjadi jantung pertumbuhan UMKM. Tanpa pembiayaan yang memadai, potensi UMKM sulit terealisasi. “Semoga pinjaman KUR ini bermanfaat dan membawa keberkahan bagi para pelaku UMKM,” pungkasnya. (yad)

