Kinerja BPPKAD Gresik Kinclong, Target Pendapatan PBB 2022 Rp 140 Miliar, Realisasi Rp 147,7 Miliar 

GRESIK,1minute.id – Kinerja Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik di sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) menunjukkan tren positif. Pendapatan terus meningkat sejak tiga tahun terakhir, 2020 sampai 2022.

Tahun ini, target pendapatan PBB sebesar Rp 140 miliar. Realisasi mencapai Rp 147,7 miliar atau 105,5 persen per 9 Desember 2022. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi pencapaian organisasi perangkat daerah (OPD) dibawah kendali A.M.Reza Pahlevi tersebut. 

“Saya mengapresiasi (capaian kinerja sektor PBB) baik kepala desa, kelurahan, kecamatan yang terus fokus dalam peningkatan pajak PBB,” kata Gus Yani-Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad usai acara kepada wartawan di Hotel Aston Inn Gresik pada Selasa, 13 Desember 2022. 

Sebanyak 142 desa telah lunas membayar PBB. Diantaranya, desa di Kecamatan Balongpanggang dan, Tambak, Pulau Bawean. Sedangkan, ratusan desa lainnya masih belum lunas PBB. Desa-desa yang belum lunas karena memang target terlalu tinggi. “Prinsipnya secara akumulatif peningkatan pendapatan dari PBB ini dari tahun sebelumnya,” terang Gus Yani. 

Bagaimana dengan sejumlah perusahaan yang belum membayar pajak selama bulan Panutan PBB ini. Gus Yani mengatakan, ada  beberapa perusahaan memang yang lunas PBB. “Ya ada yang memang belum,” katanya.  Penagihan tetap terus dilakukan oleh petugas. Gus Yani tidak menyebutkan nama perusahaan yang mokong belum melunasi PBB tersebut. 

Selain itu fokus pada perusahaan yang belum melunasi PBB, ujarnya, pihaknya juga melakukan penagihan kepada para pemilik tanah kaplingan. “Untuk kaplingan kita tingkatkan ya! Kadang-kadang pemiliknya bukan orang Gresik. Kita harus tetap fokus ke sana kesadaran untuk bayar pajak khususnya,” tegasnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman menjlentrehkan target dan realisasi PBB 2022. Washil mengungkapkan, target pendapatan sektor PBB sebesar Rp 140 miliar. Sedangkan, realisasi telah mencapai Rp 147,7 miliar per 9 Desember 2022. “Realisasi PBB mencapai 105,5 persen dari target,”kata Washil dalam sambutannya. 

Capaian kinerja positif itu bisa dilakukan oleh DPPKAD Gresik dengan melakukan berbagai ikhtiar. Diantaranya, melakukan penagihan langsung kepada wajib pajak (WP). Selain itu, berkolaborasi dengan desa, kelurahan dan kecamatan. “Dengan capaian itu, membuat kesadaran wajib pajak meningkat,” tegas mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP – kini menjadi- Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman/DCKPKP) itu. (yad)