GRESIK,1minute.id – Sebanyak 73 pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda).Gresik menjalani Pelatihan dan Pembinaan. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman.
Achmad Washil Miftahul Rachman, dalam arahannya menegaskan bahwa PNS dan PPPK adalah support sistem utama dalam memberi layanan terbaik kepada masyarakat maupun kepada pimpinan daerah. Aparatur di lingkungan Setda juga harus hadir sebagai tim yang solid, responsif, dan memiliki standar kerja yang tinggi.
Ia mengingatkan kembali pentingnya disiplin ASN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Disiplin, merupakan dasar integritas dan kualitas kerja seorang aparatur.
“ASN memiliki peran sebagai pelayan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa pelayanan berjalan dengan baik dan profesional. Disiplin adalah hal pertama yang harus dijaga, karena dari situlah integritas dan kualitas pelayanan akan terlihat,” tegasnya.
Tinggalkan budaya kerja bertele-tele dan mulai menerapkan pola kerja yang lebih produktif dan terukur. Para pegawai harus memiliki kemampuan adaptif terhadap dinamika pemerintahan yang sangat cepat. Setiap hari mereka bersinggungan dengan dokumen strategis, protokol pimpinan, hingga koordinasi lintas-OPD yang membutuhkan ketelitian, ketepatan, dan kecepatan respon.
Karena itu, pembinaan seperti ini penting untuk membentuk pola kerja yang lebih rapi dan terstruktur.
Dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan ini, pegawai yang terdiri dari 37 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 36 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini mendapat materi yang dirancang untuk meningkatkan profesionalitas aparatur. Di antaranya Disiplin PNS, Komunikasi dalam Pelayanan Publik, Public Speaking, Service Excellence, Table Manner, serta Etika dan Kepribadian. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari di kantor Bupati Gresik. (yad)

