Zona Kuning, Petugas Tetap Waspada, Ingatkan Penikmat Kafe

GRESIK, 1minute.id – Perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya Raya semakin membaik. Jumlah kasus baru terus menurun. Berdasarkan hasil asesmen Covid-19 yang diliris oleh Kementerian Kesehatan per 3 September 2021, wilayah aglomerasi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) level 2. 

Zona kuning atau resiko penularan rendah. Namun, tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Penurunan level ini berdasarkan pada enam indikator yaitu kasus konfirmasi pasien Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur (BOR), angka kematian, kapasitas testing, tracing dan treatment (3T).

“Berdasarkan data asesmen situasi Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan per tanggal 3 September 2021, wilayah aglomerasi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) turun level penanganan pandemi Covid-19 dari level 3 menjadi level 2,”ujar Juru bicara  Satgas  Covid-19 Jawa Timur Makhyan Jibril kepada wartawan pada Minggu, 5 September 2021.

Asesmen situasi Covid-19 yang dirilis Kementerian Kesehatan per tanggal 3 September 2021 terdapat 12 kabupaten/kota yang turun ke level 2, 22 kabupaten kota yang menyandang status level 3, dan empat kabupaten kota yang masih berada di level 4.

Sebanyak 12 kabupaten/ kota yang ada di level 2 tersebut adalah Bangkalan, Bondowoso, Kota Pasuruan, Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sumenep, Probolinggo, Sampang, dan Tuban,

Sedangkan,  23 kabupaten/kota level 3 adalah Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu dan Kota Kediri. Kemudian,  Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, dan Lamongan. Berikutnya, Lumajang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Situbondo, Trenggalek dan, Tulungagung.

Empat lainnya yang masih berstatus tinggi atau level empat yaitu Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Magetan, dan Ponorogo

Pemkab Gresik optimistis Kota Santri akan segera masuk zona kuning atau level 2. “Semoga kasus Covid-19 segera berakhir dan bisa melakukan pemulihan ekonomi secepatnya,”kata Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi suatu kesempatan.

Sementara itu, aparat gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Pol PP Gresik tetap waspada. Mereka tetap mengingatkan masyarakat untuk prokes. Menjaga Jarak Memakai Masker dan tidak berkerumun. Tim Gabungan itu diantaranya mendatangi sejumlah kafe di Jalan Kyai Syafii di Desa Suci, Kecamatan Manyar pada Minggu malam, 5 September 2021. (yad)