Genangan Air Luapan Kali Lamong Surut, DPUTR Perbaiki Tanggul Jebol


GRESIK,1minute.id – Curah hujan meredah. Genangan air banjir berasal dari luapan Kali Lamong di sejumlah desa di Kecamatan Cerme berangsur surut. 

Rabu malam 13 Januari 2021 lima desa yang terlihat genangan air di rumah warga terdampak banjir Kali Lamong itu. Genangan air di rumah terdampak itu, diantara di Desa Jono ada 43 somah atawa rumah. Lalu, di Desa Tambak Beras sebanyak 100-an rumah,  Desa Dungus ada 20 unit rumah dan Desa Guranganyar tercatat 150 rumah. 

Sedangkan, Desa Banjarsari air kiriman dari hulu Kali Lamong yang berada antara Mojokerto dan Lamongan itu hanya jalan poros desa dan area tambak. Luasnya 265 hektare.  Sejauh mata memandang yang terlihat hamparan air. Tidak terlihat lagi batasan tambak satu dengan lainnya.

Kondisi genangan mulai surut itu, digunakan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik untuk memperbaiki sejumlah tanggul yang ambrol. Tanggul jebol akibat gerusan air bah Kali Lamong itu terdapat di Desa Jono dan Tambakberas. 

Menurut Camat Cerme Suyono, tanggul yang jebol di dua desa diperbaiki dengan cara menutup menggunakan urukan tanah. “Pengurukan menggunakan ekskavator,”tegas Suyono,  Rabu 13 Januari 2020.

Alat berat itu dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR ) Gresik.  “Perbaikan sementara,”imbuh mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik ini. 
Ketika pekerjaan perbaikan tanggul dilakukan jalan poros desa di Desa Jono masih setinggi 20 centimeran.

Dalam pantauan 1minute.id, tanggul Desa Jono di dekat rumah penduduk. Akibatnya, selama kurun waktu tiga pekan terakhir, kawasan permukiman penduduk itu tergenangi air banjir Kali Lamong. Bahkan, pondok kesehatan desa (Ponkesdes) setampat kebanjiran.  (*)