Empat Sekolah di Gresik Sabet Penghargaan Adiwiyata Jawa Timur

GRESIK,1minute.id – Sebanyak empat sekolah di Gresik meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Jatim. Saat, ini jumlah sekolah adiwiyata mandiri atau nasional berjumlah 29 sekolah.

Empat sekolah peraih Adiwiyata Provinsi Jatim itu adalah UPT SDN 2 Gresik (Karangturi-Gresik) ; UPT SDN 24 Gresik (Kembangan-Kebomas) ; UPT SMPN 10 Gresik (Bungah) dan UPT SMPN 21 Gresik (Panceng).

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh Plt Bupati Gresik Moh Qosim pada saat  apel pagi ASN dan para Kepala OPD Pemkab Gresik di halaman Kantor Bupati Gresik pada Senin, 8 Februari 2021. Piagam penghargaan diserahkan langsung kepada kepala sekolah masing-masing.

Plt Bupati Gresik Moh Qosim menyampaikan selamat kepada para Kepala Sekolah yang telah berjuang sehingga dapat meraih penghargaan lingkungan sekolah sehat tertinggi di Jawa Timur.

“Semoga penghargaan ini dapat memberikan semangat yang nantinya akan melecut kinerja masyarakat sekolah untuk lebih giat lagi dalam membangun sekolah sehat. kalau sudah meraih penghargaan di tingkat propinsi, agar diperbaiki lagi untuk maju ke tingkat nasional,”kata Qosim.

Lebih jauh, Qosim mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan ini amat penting untuk membentuk kesehatan lingkungan untuk masyarakat sekolah dan sekitarnya. Apalagi dimasa pandemi covid-19 saat ini. “Anda semua telah berjasa untuk meningkatkan lingkungan masyarakat yang sehat,”kata Qosim.

Dimasa pandemik ini, imbuhnya, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan terutama lingkungan sekolah. Kesehatan dapat mendukung masyarakat untuk sehat. Sesuai penelitian, ternyata 45 persen kesakitan diakibatkan oleh lingkungan yang kurang baik. “Tingkatkan terus dan terus untuk ikut menggalakkan disiplin protokol kesehatan di masa pamdemi ini,”pesan Qosim. 

Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SMPN 21 Matokan menyatakan, menciptakan kondisi sekolah Adiwiyata tidak mudah. Mulai dari penyiapan lingkungan yang tertata rapi dan asri sampai menyiapkan dokumen lingkungan.

“Seluruh komponen sekolah serta siswa harus bisa bekerjasama. Mereka mengerjakan semua keperluan termasuk mengajak masyarakat di sekitar sekolah untuk sadar lingkungan hijau adalah lingkungan sehat sekolah,”katanya kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi.(*)