Smelting Inisiasi Bangun Pusat Kerajinan dan Informasi Pariwisata di Sukabumi 

SUKABUMI,1minute.id – Bangunan tiga lantai itu berdiri megah. Dari atas bangunan itu pemandangan sangat elok. Area perkebunan yang membuat semua pengunjung bakal betah berada di sana. Bangunan itu bernama Saung Balik Ka Bumi. Pusat kerajinan dan informasi pariwisata di Desa Kahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Bangunan dengan konstruksi baja dan lantai kayu itu bagian strategi pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi PT Smelting di Desa kini berkembang pesat. Secara simbolis program pemberdayaan itu ditandai dengan peresmian pusat kerajinan Saung Balik Ka Bumi oleh Sekda Sukabumi  Ade Suryaman pada Jumat, 27 Mei 2022. 

Hadir dalam peresmian itu Specialist Business Development PT Smelting Yoshiyuki Minami, Senior General Affair PT Smelting Sapto Hadi Prayitno, Camat Kadudampit Yanti Budiningsih, Kades Cikahuripan Ujang Malik Jafar

Saung Balik Ka Bumi menjadi pusat pamer kerajinan dan informasi pariwisata yang dikoordinir oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Cikahuripan. Pokdarwis ini mendapat bantuan pelatihan pengelolaan kelompok kerja (pokja) dan pemodalan dari PT Smelting. 

PUSAT KERAJINAN DAN INFORMASI PARIWISATA : (ki-ka) Kades Cikahuripan Ujang Malik Jafar, Specialist Business Development PT Smelting Yoshiyuki Minami, Camat Kadudapit Yanti Budiningsih, Sekda Sukabumi Ade Suryaman, pendamping warga dan Senior General Affair PT Smelting Sapto Hadi Prayitno berdialog di dalam Saung Balik Ka Bumi pada Jumat, 27 Mei 2022 (Foto: Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Sama hampir 3 bulan, anggota Pokdarwis Saung Balik Ka Bumi mendapatkan pelatihan manajerial, pengeloaan UMKM hingga membentuk 4 Pokja. Yakni Pokja Kerajinan, Pokja Wisata, Pokja Pengelolaan sampah dan kebudayaan.

Sekda Sukabumi Ade Suryaman mengapresiasi keberadaan Saung Balik Ka Bumi bantuan PT Smelting ini. Dengan terbentuknya Pokdarwis dan pokja yang dibina menjadikan pemberdayaan masyarakat Cikahuripan makin baik. “Kami hanya pesan tolong pokja dan pokdarwis yabg sudah dibentuk digiatkan lagi pemberdayaanya hingga membawa manfaat bagi anggota dan masyarakat Desa Cikahuripan. Dan kami Pemkab Sukabumi akan terus mendorong sinergi antara masyarakat dengan PT Smelting agar yang sudah terbentuk ini menjadi lebih baik,”terang Ade Suryaman.

Senior GA Manager PT Smelting, Sapto Hadi Prayetno mengungkapkan, pihaknya melaksanakan program CSR dalam bentuk pemberdayaan masyarakat kepada warga Desa Cikahuripan. Ini merupakan komitmen PT Smelting dalam memberikan manfaat positif kepada warga melalui pelatihan, pembentukan pokja dan pendirian pusat kerajinan Saung Balik Ka Bumi.

“Harapan kami, pemberdayaan ini bisa memghidupkan kembali geliat perekonomian masyarakat dan kegiatan sosial kebudayaan yang nantinya akan menjadi daya tarik wisata hingga menjadi destinasi tujuan wisata,”kata Sapto Hadi Prayetno.

Di tempat yang sama, Burhan, Ketua Pokdawris Saung Balik Ka Bumi mengaku sangat terbantu dengan program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi PT Smelting. Kini anggota sudah memiliki unit unit usaha di bidang wisata, pengelolaam sampah, pembuatan kerajinan serta kebudayaan.  Masyarakat kini aktif berkegiatan mulai membuat kerajinan, mengolah sampah jadi bahan bakar  hingga meramaikan pusat kerajinan.

“Terima kasih PT Smelting yang telah membantu kami hingga masyarakat Desa Cikahuripan mendapat manfaat dari kegiatan ini,”pungkas Burhan. (yad)