Luncurkan Program Jaketku, Inisiasi TP PKK untuk Entas 1.892 Anak Putus Sekolah 

GRESIK,1minute.id – Satu lagi program dilaunching oleh Pemkab Gresik. Program anyar itu adalah Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah (Jaketku). Data Pemkab Gresik ada 1.892 anak Gresik yang putus sekolah. Mereka ini yang menjadi sasaran awal dari program yang berkolaborasi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Gresik itu.

Program Jaketku dilaunching di Gedung Serbaguna Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Desa Padeg, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani pada Senin, 25 Juli 2022.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan program Jaketku ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam rangka mewujudkan perbaikan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Saya tadi sampaikan kepada peserta agar tidak perlu pesimis atau malu. Karena dengan hari ini mengikuti program Jaketku ini merupakan langkah awal dan yakinlah bahwa tidak ada persiapan yang sia-sia. Ini merupakan suatu proses panjang dan Insya Allah semua akan ada hasilnya,”kata Bupati Fandi Akhmad Yani. 

Hal senada disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani. Gagasan program Jaketku ini muncul saat TP PKK turun ke desa dan menemukan banyak dari anak-anak  yang belum bisa menuntaskan pendidikannya. Program Jaketku ini merupakan jalur pendidikam non formal yang difasilitasi oleh pemerintah untuk siswa yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah formal.

Didalamnya terdapat 3 paket yakni Paket A untuk kesetaraan tingkat SD, Paket B untuk kesetaraan tingkat SMP dan Paket C untuk kesetaraan tingkat SMA. Data yang ada, terdapat 1.892 anak-anak Gresik yang terputus sekolahnya dan akan menjadi sasaran awal program kolaborasi yang diinisiasi oleh Tim Penggerak (TP) PKK Gresik bersama Dinas Pendidikan, Dinas KBPP, Dinas Komunikasi dan Informas ( Kominfo) dan Dinas Sosial Gresik.

Dari total data tersebut, terdiri dari 8 anak yang terputus di tingkat pendidikan SD, 431 anak di tingkat SMP, dan 1.093 di tingkat SMA.

“Mereka ini akan kita fasilitasi mendapatkan akses dan kesempatan untuk meneruskan pendidikannya dengan proses melalui ujian dan sebagainya sehingga mendapatkan ijasah,” terang Ning Nurul, sapaan akrab Ketua TP PKK Gresik itu.

Lewat program inovasi yang dilaunching hari ini, disamping membantu kualitas anak-anak secara tidak langsung juga akan bisa mengangkat angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Menurut data BPS 2021, IPM Gresik adalah 76,50 menempati urutan ke-72 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia atau urutan ke-8 dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. IPM ini dipengaruhi oleh angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah,”tambah istri Bupati Fandi Akhmad Yani ini.

Selepas melaunching program JAKETKU secara resmi, Bupati Yani bersama Ning Nurul langsung membaur di gebyar hari anak nasional yang diadakan di halaman kantor SKB. Dalam kegiatan tersebut, ditampilkan berbagai pertunjukan seni dari anak-anak Gresik, serta berbagai stan UMKM dari berbagai kecamatan.(yad)