GRESIK,1minute.id – Pameran Pendidikan di Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) memasuki hari kedua pada Senin, 21 November 2022. Ratusan siswa berseragam sekolah memenuhi arena ajang adu kreativitas dan inovasi di stadion berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik itu.
Ada memakai seragam baju putih bawahan merah dan baju putih bawahan biru. Mereka datang tidak sendiri. Diantar oleh orang tua mereka. Juga, didampingi oleh guru mereka. Sehingga suasana Pemeran Pendidikan terbesar kali pertama dihelat oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik memperingati Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang diperingati setiap 25 November itu terasa meriah.
Apalagi mayoritas lembaga pendidikan mulai jenjang SD dan SMP Negeri dan Swasta seakan berlomba dengan memamerkan karya unggulan mereka untuk menarik para pengunjung. Ada yang memamerkan alat deteksi dini gempa. Ada juga, memamerkan karya literasi. Stan SMP Negeri 4 Gresik, misalnya.
Sekolah berlokasi di Jalan Proklamasi, Gresik memajang sejumlah buku karya siswanya. Buku antologi puisi dan cerpen. Judulnya menarik. Yakni ” Pelabuhan Terakhir ; Senja Pantai Grissee dan Ukiran Kota Bandar”.

Nah, pengunjung pameran setelah berkeliling bisa berleha-leha sambil menikmati hiburan. Di hari kedua, ada peragaan busana dan penampilan musikalisasi puisi. Seperti yang dilakukan oleh Nur Alisa. Siswa kelas VIII-D SMP Negeri 4 Gresik seakan bisa membius pengunjung.
Nur Alisa membacakan puisi karya Nabila Eka Agustin. Begini cukilan puisinya : Senja memerah di pantai pesisir// Sinarnya redup tertutup awan hitam// Bisul-bisul nanah menyembur dari dasar palung terdalam//Lintang kemukus tiba dibatas kota pelabuhan yang menyepi//
Aku menyerana memandang senja di kota yang sinarnya tergerogoti pondasinya//Lalu kita-kita terdiam dibatas gapura bentar menantikan hujan beku yang tak tiba-tiba// Disana dilangit mendung kemukus berubah stratus//…
Kepala UPT SMP Negeri 4 Gresik Arif Abd Rohman mengatakan, budaya literasi sudah dilakukan beberapa tahun lalu. Untuk tahun ini, ada 9 buku antologi karya siswa yang diterbitkan. “Sembilan buku antologi puisi dan cerpen karya siswa kelas VII, VIII dan IX,”kata Arif dikonfirmasi selulernya pada Senin malam, 21 November 2022.
Sembilan buku antologi karya siswa itu, imbuhnya, sudah didaftarkan hak cipta. International Standard Book Number (ISBN). (yad)