Potret Diri Karya Aam, Pelukis Difabel asal Gresik Jawara Ajang Karya Tanpa Batas di Jakarta 

GRESIK,1minute.id – Muhammad Amanatullah kembali mengharumkan Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. Pelukis difabel menggunakan kaki itu berhasil meraih juara pertama dalam event Karya Tanpa Batas yang digelar di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta pada Selasa, 20 Desember 2022.

Event diikuti 193 pelukis disabilitas se-Indonesia. Aam, begitu panggilan akrab, tampil sebagai juara pertama untuk kategori Tunadaksa dan Sensorik. Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menghadiri puncak sekaligus menutup puncak acara “Karya Tanpa Batas” hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kementerian Koperasi UKM , SMESCO dan Perempuan Tangguh Indonesia itu.

Dalam event ini, Aam, pelukis dengan kaki yang alumnus SMP Negeri 4 Gresik dan SMA YWSG Gresik melukis tentang dirinya, Self Potrait (Potret diri). Aam, pelukis dengan kaki yang tinggal di Jalan R.A.Kartini, Gresik memberikan judul lukisannya: Diriku yang Penuh Antusias & Selalu Bahagia”. 

Aam menggambar dirinya memiliki dua sayap yang bisa terbang sambil membawa lukisan bunga. Aam juga menuliskan sejumlah kata -kata motivasi dalam lukisan di media kanvas menggunakan cat air. Kata-kata motivasi yakni Happy Life dan Happy Mind. Dalam lukisan tersebut Aam menuliskan deskripsi tentang karya itu.

SELALU BAHAGIA: Potret Diri Karya Muhammad Amanatullah berhasil meraih juara pertama di ajang Karya Tanpa Batas di Jakarta berakhir pada Senin, 19 Desember 2022 (Foto: Aam for 1minute.id)

Isinya, “Melukis diriku sendiri si Aam Amanatullah yang selalu gembira senang dan bahagia walaupun dengan banyak kekurangan dan keterbatasan. Dalam karya ini mengajak semua penikmat seni untuk selalu bersyukur dan berbahagia dengan cara menjaga alam pikir yang selalu positif thingking, bersyukur dan tidak lupa selalu bahagia”.

Mengapa melukis diri? “Pertama, sesuai tema. Kedua, Saya pingin memberikan motivasi kepada semuanya tentang diriku yang selalu bahagia,” ujar sarjana PGSD dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) itu kepada wartawan 1minute.id melalui telepon pada Rabu, 21 Desember 2022.

Aam, pemuda kelahiran 4 Mei 1993 kini tergabung di Association of Mouth and Food Painting Artist (AMFPA) yang berpusat di Swiss

itu mengaku tidak menyangka bisa menjadi terbaik dalam event nasional itu. “Peserta ratusan. Alhamdulillah, bisa meraih yang terbaik,” kata guru ekstrakurikuler melukis di SD Muhammadiyah GKB (Mugeb) Gresik itu. (yad)