Zaman Raden Santri Bernama Kampoeng Wunut, Belanda Datang Jadi Kampung Bedilan 

GRESIK,1minute.id –  Bedilan, salah satu kelurahan di Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, JawaTimur. Bedilan memiliki sejarah panjang bagi Kota Gresik yang tahun ini memasuki ke-536. Hari Jadi Kota Gresik diperingati setiap 9 Maret. Penetapannya berdasarkan pada penobatan Sunan Giri  sebagai Kepala Pemerintahan di Bukit Kedaton dengan gelar Prabu Satmata. 

Kampung Bedilan, kawasan perkampungan penduduk pribumi dalam kawasan Bandar Grissee yang berada di tujuh kawasan destinasi, City Tour. Di kawasan Bandar Grissee terdapat Kampoeng Kolonial di Jalan Basuki Rahmat, Kampoeng Pecinan di Jalan Setiabudi, Gresik dan Kampoeng Arab di Jalan Malik Ibrahim, Desa Gapurosukolilo, Gresik. Serta, Kampoeng pribumi, diantaranya Kampoeng Bedilan dan Kampoeng Kemasan. Kawasan di Gresik Kota Lama ini, pusat destinasi wisata di Gresik. Kini ditetapkan sebagai Bandar Grissee itu.

Bandar Grissee yang pusatnya di Jalan Basuki Rahmat itu masuk kelurahan Bedilan. Lalu kenapa bernama Kampung Bedilan? Menurut Muhammad Mahsun, sejarah kampung Bedilan tidak bisa lepas dari sejarah para Waliyullah di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Waliyullah diantaranya, Sayyid Ali Murtadho yang dikenal dengan Raden Santri dengan gelar Raja Pandhita Wunut ini. Beliau anak dari Syekh Ibrahim Zainuddin As-Samaraqandy dengan Dewi Candrawulan, kakak dari Sunan Ampel juga sepupuh dari Syekh Maulana Malik Ibrahim. 

“Raden Santri adalah Kepala Syahbandar Gresik setelah Syekh Maulana Malik Ibrahim wafat,” kata Mahsun di pembukaan Festival Jajanan Kampoeng Londo di Jalan Raden Santri, Kelurahan Bedilan, Kecamatan/Kabupaten Gresik pada Sabtu, 4 Februari 2023. Kepala Syahbandar, kini tugasnya mirip kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP), itu bukan orang sembarangan karena harus memiliki banyak keahlian. 

“(Raden Santri, red) Waliyullah,  juga ahli perdagangan, ahli Administrasi dan ahli terkait tentang kesyahbanran,” terang Mahsun yang juga Ketua MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Gresik itu. Sedangkan Wunut, kata Mahsun, merujuk pada keterangan Syahroni, juru kunci Raden Santri/Raja Pandita Wunut ada nama sebuah pohon. Pandita dulu sebutan bagi seorang memiliki keahlian bidang agama. 

Pohon Wunut, terang Mahsun, tumbuh di daerah gersang, pegunungan, lereng yang berfungsi untuk peneduh dan penahan longsor. “Dulu disini, kata Cak Ni (Syahroni) banyak pohon wunut itu. Sehingga di sebut Kampung Wunut. Tapi sekarang (pohon wunut) sudah tidak ada,” terang cucu almarhum KH Salim Jamhari itu. Raja Pandhita Wunut atau Raden Santri wafat pada tahun 1317 saka/1449 M, 15 Muharram abad ke-8 Hijriah.

Pada 1608 masehi Tentara Belanda tiba di Gresik. Pelabuhan Gresik (Bandar Grissee) cukup ramai perdagangan rempah-rempah di dunia, termasuk Belanda. Kondisi Bandar Grissee yang ramai itu, Belanda mendirikan Loji yang digunakan sebagai tempat tinggal, kantor atau gudang.  “Belanda juga mendirikan pabrik bedil (senjata). Informasi yang Saya dapat gedung DPRD Gresik itu dulunya gudang senjata. Karena itu dinamakan Bedilan,” terang Mahsun. 

Festival Jajanan Kampoeng Londo di Jalan Raden Santri, Gresik ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik Syaifudin Ghozali ini dihadiri Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Gresik Choirul Rizal, Camat Gresik Arip Wicaksono, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Gresik Imam Basuki pada Sabtu, 4 Februari 2023. 

Pasar Jajan berakhir Minggu, 5 Februari 2023. Hari pertama, festival Jajanan kali pertama riuh. Aneka makanan khas Indonesia dam Gresik yang langka bisa dinikmati oleh warga. Diantaranya, Putri Mandi, Icak-icak Cetot, Karak Bali Belut,  Ketan Bali, Masin hingga Endog Bader. Penasaran datang sekarang mumpung belum kehabisan ya! (yad)