Demi Keselamatan Siswa, SMK Sunan Giri Dukung Operasi Bina Kusuma Polres Gresik

GRESIK,1minute.id – Polisi lalu lintas masuk sekolah berlanjut ke SMK Sunan Giri Menganti, Kabupaten Gresik pada Senin, 6 Maret 2023. Tujuannya menekan angka kecelakaan pada peserta ini, bagian dari Operasi Bina Sekolah Polres Gresik 2023. 

Dalam sosialisasi ini, Satlantas Polres Gresik bersinergi dengan Polsek Menganti untuk memberikan sosialisasi terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas di Jalan Raya. Sekolah yang dipimpin oleh Syafi’i antusias untuk terkait Operasi Bina Kusuma 2023.

Menurut Kanit Lantas Polsek Menganti Ipda Tasmani, Operasi Bina Kusuma Polres Gresik bersama Polsek Menganti merupakan bagian dari sinergitas antara kepolisian dan sekolah guna menekan angka pelanggaran lalu lintas dan sekaligus berkaitan dengan keselamatan dalam berkendara seorang pelajar. 

Kepala SMK Sunan Giri Menganti  Safi’i  mengatakan bahwa SMK Sunan Giri Menganti siap bersinergi dan bekerjasama serta mendukung program kepolisian yang tujuannya baik untuk peserta didik. ” Operasi Bina Kusuma ini juga mendidik siswa-siswi untuk disiplin dan mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama,” kata Safi’i dalam siaran pers yang diterima 1minute.id pada Senin, 6 Maret 2023.

Waka Kesiswaan SMK Sunan Giri Menganti Aries Prasetyo menambahkan sekolah sangat senang dan mendukung upaya polisi peduli terhadap siswa ini. “Ini (Operasi Bina Kusuma) sekaligus mengingatkan terhadap kesadaran kita dalam berlalu lintas,” tegas Aries Prasetyo. 

Dalam operasi Bina Kusuma ini, tambahnya, pihak kepolisian akan memberikan sanksi mulai teguran simpatik hingga tilang ketika pelajar mengendarai sepeda motor yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.  Misalnya, tidak memakai helm, motor tanpa spion dan memakai knalpot brong. 

“Sanksi pertama adalah pembinaan, teguran simpatik dengan mengempes roda depan dan belakang motor siswa yang melakukan pelanggaran. Hal ini tentunya kami semuanya,  polisi dan sekolah menginginkan yang terbaik dan mengutamakan keselamatan siswa-siswi kami di dalam berlalulintas,” kata Aries. 

Bila siswa yang sudah mendapatkan sanksi teguran kembali terjaring operasi oleh kepolisian karena mengendarai motor yang tidak standar akan mendapatkan sanksi tilang dan pembinaan lainnya. “Karena Operasi Bina Kusuma ini tujuan baik untuk keselamatan siswa , kami mendukung kegiatan itu,” tegasnya. (yad)