Pelukis Remaja Ariel Ramadhan Gelar Pameran Lukisan Tunggal Lautan Kreasi Gunakan Akrilik dan Serbuk Emas 

GRESIK,1minute.id – M Ariel Arkana Ramadhan, 23, untuk kali keempat menggelar pameran lukisan tunggal. Pelukis remaja siswa Sanggar lukis Daun ini memamerkan 24 karyanya di Kalcer Social Space Jl. Sulawesi No.1 Surabaya mulai 20 Mei sampai 31 Mei 2023. Pameran lukisan-gambar kali ini mengusung tema Lautan Kreasi.

Ariel Ramadhan, panggilan M. Ariel Arkana Ramadhan adalah salah satu murid Sanggar DAUN. Ariel Ramadhan bergabung sejak di kelas 2 SD Kreatif Barata Jaya (SD Muhammadiyah 16 Surabaya). Sejumlah prestasi nasional hingga internasional telah diraihnya. Seniman muda kelahiran Surabaya, 13 Desember, 23 tahun ini semakin terasa dan 

produktif menghasilkan karya sejak lima tahun terakhir. Pada 2019, Ariel Ramadhan menelorkan picture book berjudul Pinisi. Pada 2020, Ariel Ramadhan mulai menggelar pameran tunggal. 

Tahun ini, pameran tunggal keempat Ariel Ramadhan mendapatkan respon positif kalangan seniman lukis di tanah air. “Tahun ini, ada 24 karya lukis-drawing media kertas dan kanvas dengan berbagai teknik: manual drawing, canting, print fotografi dan digital grafis, sapuan kwas dan pisau palet dan lainnya,” kata Ariel Ramadhan didampingi gurunya, Arik S Wartono. 

Diantara 24 karya tersebut, terdapat 4 karya lukis akrilik di atas kanvas utuh ukuran 300×150 cm. Mayoritas objek tentang laut dan satwa prasejarah. Salah satu karyanya fenomenal yang menjadi magnet pengunjung berjudul Lautan Kreasi. Lukisan itu memiliki diameter 100 cm. Lukisan abstrak dengan media kanvas menggunakan cat akrilik dengan serbuk emas. “Ini karya pertama Saya memakai serbuk emas,” jelas Ariel Ramadhan.  

Menurut pendiri Sanggar DAUN Arik S.Wartono, kegitan ini merupakan rangkaian perayaan Bulan Menggambar Nasional 2023. “Tahun ini mengambil tema besar “Gembira Menggambar” secara serentak dari Aceh hingga Papua diikuti oleh lebih dari 4000 seniman dan 250 komunitas seni budaya dari seluruh Indonesia,” kata Arik S.Wartono, kurator pendiri sekaligus pembina Sanggar DAUN pada Senin, 22 Mei 2023.

Dalam pameran tunggal ini, kata Arik, imajinasi Ariel Ramadhan melalui objek-objek laut dan dinosaurus dalam karya-karyanya seakan sedang berupaya membangkitkan kembali gen atau jiwa maritim Nusantara yang saat ini nyaris terlupakan oleh berbagai faktor sosial-politik global. Karya terbarunya seri “Beautiful Ocean #1” dan “Beautiful Ocean #2”, akrilik di atas kanvas 300×150 Cm, Ariel Ramadhan tampak mulai piawai dalam eksplorasi karya-karya lukis berukuran besar dengan tingkat kematangan teknik yang semakin berkembang.

“Seorang seniman muda memang sudah seharusnya begitu, terus melakukan inovsi baru dalam karya-karyanya sehingga publik seni terutama penggemar karya-karyanya selalu dimanjakan oleh eksplorasi yang selalu baru dan segar,” kata Arik. 

Terkait media kanvas dengan bertabur serpihan emas, kata Arik, bukan kali pertama di Indonesia. Sebelumnya, ada pelukis yang telah memakai serbuk emas. “Salah satunya pelukis senior A.D. Pirous, pelukis kaligrafi kontemporer,” jelas Arik. (yad)