GRESIK,1minute.id – Selain peningkatan infrastruktur jalan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melakukan percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Tahun ini, Pemkab Gresik mengalokasikan anggaran di bidang pendidikan ini seratus miliar rupiah lebih.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, bahwa alokasi anggaran ini merupakan bukti komitmen Pemkab Gresik dalam bidang pendidikan. Menurutnya, ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saingnya.
“Alhamdulillah baru saja saya meneken surat keputusan terkait alokasi anggaran untuk bidang pendidikan. Kami mengalokasikan lebih dari Rp 100 miliar, baik berupa bantuan operasional maupun insentif untuk guru. Harapannya, ini agar bisa mengakselerasi upaya peningkatan kualitas pendidikan kita. Selain itu, semoga bisa memotivasi para guru kita untuk dapat memberikan yang terbaik kepada para siswa,” tegas Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani pada Kamis, 27 Juli 2023.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati dijlentrehkan peruntukannya, antara lain, bantuan operasional untuk penyelenggaraan pendidikan kesetaraan alias Paket A, B, dan C) sebanyak 11 lembaga sebanyak Rp 217,10 juta ; bantuan operasional untuk pondok pesantren sebanyak 119 ponpes sebesar Rp 2,97 miliar ;
Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) kepada 678 lembaga pendidikan, SD/MI, SMP/ dan MTs dengan total Rp 71,62 miliar.
Selanjutnya, insentif kepada 4.489 guru dan tenaga kependidikan SD/MI, SMP/MTs masing-masing sebesar Rp 600 ribu per bulan atau senilai Rp 32,32 miliar yang akan diberikan 6 bulan sekali. Berikutnya, bantuan operasional penyelenggaraan kepada 2.117 lembaga Tempat Pendidikan Alquran dan Madrasah Diniyah (TPQ/Madin) sebesar Rp 25,52 miliar.
Serta, bantuan pembelian seragam batik dan olahraga bagi peserta didik baru sebanyak 23.327 siswa SD/MI, SMP/ MTs sebesar Rp 5,83 miliar. “Kami juga mengajak teman-teman DPRD Gresik untuk mengalokasikan dana pokirnya untuk mendukung pendidikan di Kabupaten Gresik. Alhamdulillah, disepakati akan diberikan hibah untuk 27 lembaga sebesar Rp.4,09 miliar dan hibah untuk 216 tempat ibadah sebesar Rp, 9,62 miliar. Sehingga total semuanya mencapai Rp 13,71 miliar,” paparnya. (yad)