PWI Gresik Gelar Kompetisi Menggambar Destinasi Wisata Bandar Grissee, Lukisan Para Juara Terpajang di Museum Sunan Giri 

GRESIK,1minute.id – Suasana Bandar Grissee lebih riuh dari biasanya pada Sabtu pagi, 25 November 2023. Puluhan siswa sekolah dasar dan madrasah Ibtidaiyah didampingi guru dan orang tua tumplek-blek di sepanjang kawasan heritege bernuansa bangunan kolonial di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Bedilan, Kecamatan/Kabupaten Gresik itu.

Mereka mruput datang lokasi destinasi wisata minat khusus itu untuk mengikuti lomba melukis “Bandar Grissee” yang dihelat oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepeemudaan dan Olahraga (Disparekrafbudpora) dan Museum Sunan Giri itu. Lomba tersebut rangkaian kegiatan Giri Pancasuar Awards 2023, GPA adalah ajang anugerah para tokoh dan masyarakat yang dianggap memiliki kontribusi bagi kemajuan maupun menginspirasi bagi warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini.

GPA 2023 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang gelar secara indoor alias dalam gedung,  kini ada yang baru menjadi kegiatan out door sehingga masyarakat bisa ikut menyaksikan awarding itu pada malam ini, Sabtu, 24 November 2023.

SANG JUARA: Ketua PWI Gresik Deni Ali Setiono (dua dari kiri) bersama juri dan pemenang kompetisi menggambar Bandar Grissee pada Sabtu, 25 November 2023 ( Foto: chusnul cahyadi/1minute.id)

Panitia hanya memberikan waktu 60 menit  semua peserta untuk menggambar semua yang ada di kawasan wisata heritage itu. Akan tetapi hasilnya, luar biasa ciamik-ciamik. “Panitia sampai kesulitan untuk menentukan para pemenang,” ujar Ketua PWI Gresik Deny Ali Setiono disela acara tersebut pada Sabtu, 25 November 2023.

Deny mengatakan kegiatan lomba menggambar ini dilakukan untuk mengasah kreativitas para siswa. Selain itu, lomba ini juga sebagai langkah meramaikan dan mengenalkan wisata heritage yang punya nilai sejarah di Kabupaten Gresik. “Kami harap para peserta bisa menampilkan karya terbaik,” harapnya.

Dalam proses menggambar, para peserta diberikan waktu 1 jam untuk membuat coretan berntuk gambar yang apik. “Tentunya dalam waktu tersebut, ada penilaian spontanitas goresan, komposisi warna, dan estetika dalam menggambar. Ini upaya dalam memberikan pembelajaran seni rupa kepada siswa usia dini. Sekaligus mengenalkan wisata Heritage yang punya nilai sejarah,” tambahnya. 

SERIUS : Peserta kompetisi menggambar heritage Bandar Grissee yang dihelat oleh PWI Gresik bersama Disparekrafbudpora Gresik pada Sabtu, 25 November 2023 ( Foto: chusnul cahyadi/1minute.id)

Dijelaskan, dalam penjurian lomba menggambar, PWI Gresik mendatangkan tiga juri yang berkompeten di bidangnya. Yakni,  Dwik Indhayani (Praktisi seni rupa), M Natsir Amrullah (Dewan Kesenian Gresik) dan Wahyu Lazuardi, salah satu karyawan Disparekrafbudpora Gresik. 

Perwakilan Disparekrafbudpora Gresik Mudi Rahayu menjelaskan, dari hasil karya terbaik nantinya akan dipajang di Museum Sunan Giri. “Ayo semangat para peserta menggambar. Buatlah karya yang terbaik,” pesannnya. Dalam kegiatan lomba ini, akan diambil 3 juara. Dengam masing-masing hadiah Rp 1 juta untuk juara 1, Rp 750 ribu untuk juara ke 2, dan Rp 500 ribu untuk juara ke 3. 

Salah satu peserta Nur Azza Alina Safitri, siswa UPT SDN 27 Gresik mengaku sangat tertantang dengan lomba menggambar ini. “Karena memang ada waktunya, dan alhamdulillah tadi selesai,” jelasnya. (yad)