60 Menit, Tumpeng Seribu Nasi Krawu Ludes Diserbu Warga

GRESIK,1minute.id – Tumpeng Nasi Krawu setinggi 3 meter itu langsung ludes tidak lebih dari 60 menit. Ada seribu nasi krawu bungkus yang di tempelkan di tumpeng raksasa itu. Event Tumpeng Nasi Krawu Raksasa itu dihelat Komunitas Wartawan Gresik dalam rangkaian Peringatan Hari Pers itu digelar di Hall Gresmall pada Kamis, 25 April 2024.

Ribuan bungkus nasi krawu itu, kemudian dibagikan kepada warga oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Kasdim 0817/Gresik Mayor Siari, Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah dan Direktur Utama Rumah Sakit Fathma Medika dr Asluchul Alif. Warga yang sudah menunggu satu per satu menerima satu bungkus nasi krawu sehingga tertib. Tidak rebutan seperti kali pertama event itu dilakukan tahun lalu.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, selain Nasi Krawu,  Gresik juga memiliki ikon lainnya, seperti Heritage Bandar Grissee. “Terimakasih KWG yang rutin menjaga Nasi Krawu sebagai ikon Gresik. KWG boleh pakai ruang terbuka yang dibangun Pemkab. Seperti Bandar Grissee atau Masjid KH Robbah Ma’sum di Balongpanggang,” ujar Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani saat memberikan sambutan. 

Nasi Krawu tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, adalah kuliner khas  sehingga menjadi salah satu ikon Gresik. Dia Warisan Budaya Tak Benda Indonesia lainnya adalah Sanggring Kolak Ayam di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik dan Damarkurung yang dipopulerkan oleh almarhumah Mbah Masmundari. 

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Industri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu mendorong setiap kecamatan memiliki destinasi lokal. Yang tentu saja akan meningkatkan kearifan lokal dan pendapatan masyarakat setempat, melalui UMKM nya.”Tujuan dibangunnya destinasi di setiap kecamatan, agar warga tidak harus jauh jauh bila ingin berwisata,” tegas mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Sementara itu. Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah mengatakan, Tumpeng Nasi Krawu Raksasa ini patut mendapatkan apresiasi. Sebab, banyak stan UMKM yang juga dipadati pengunjung. “Inilah yang disebut multiplayer efek, dan ini sangat positif bagi masyarakat dan Kabupaten Gresik,” tegasnya. (yad)