GRESIK,1minute.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan doa bersama dan santunan kepada anak yatim dan duafa pada Jumat, 28 November 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al Inabah Kompleks Kantor Bupati Gresik itu sebagai wujud rasa syukur pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak (Pemilihan Gubernur Jatim dan Pemilihan Bupati Gresik) berjalan aman dan lancar.
Berdasarkan hasil perhitungan cepat, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif unggul dengan memperoleh 365.714 suara 59,73 persen. Sedangkan, kolom kosong mendapatkan 246.530 suara atau 40,27 persen. Angka itu berasal dari 1.867 dari 1.868 tempat pemungutan suara atau TPS atau 99,95 persen.
Ratusan anak yatim dan duafa menghadiri doa bersama dan santunan yang dibuka langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani itu. Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS Gresik memberikan santunan kepada 500 anak yatim sebesar Rp 100 juta dan bantuan sosial untuk duafa sebanyak 2,5 ton beras.
Dana tersebut berasal dari Bupati Fandi Akhmad Yani, yang disalurkan melalui BAZNAS Gresik untuk kemudian diberikan kepada kelompok yang membutuhkan. Disamping itu, acara ini juga dirangkaikan dengan pendistribusian 14 rombong usaha kepada masyarakat kurang mampu, dengan total nilai bantuan sebesar Rp 49 juta.
Dalam sambutannya, Fandi Akhmad Yani menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat serta menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Santunan ini merupakan wujud rasa syukur sekaligus bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim. Sedangkan bantuan rombong dan modal usaha menjadi langkah nyata kita untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga benar-benar memberikan dampak positif bagi _panjenengan_ semua,” ujar Gus Yani-sapaan akrab-Fandi Akhmad Yani didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Gresik Muhammad Mujib, dalam laporannya, menjelaskan bahwa santunan dan bantuan rombong usaha tersebut telah melalui proses pendataan dan seleksi yang ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Ia juga mengapresiasi kontribusi dari Bupati Gresik yang senantiasa memberikan dukungan penuh terhadap program-program BAZNAS.
Santunan kepada 500 anak yatim ini diberikan dalam bentuk uang tunai dan beras. Masing-masing anak menerima Rp 200 ribu dan 5 kilogram beras bagi kaum dhuafa. Sementara itu, 14 rombong dan modal usaha produktif diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk mendukung kemandirian ekonomi keluarga. (yad)