GRESIK,1minute.id – Wajah Gresik empat tahun ke depan seperti apa. Penasaran ? Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2025–2029 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Gresik ada lima misi utama bakal dicapai.
Lima misi utama itu, pertama adalah Memperkuat insan unggul yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah. Kedua, Mempercepat pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi keunggulan lokal.
Ketiga, Menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terintegrasi. Keempat, Meningkatkan sistem pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. Dan, kelima adalah Meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan dasar.
Pelaksana Tugas Bupati Gresik Asluchul Alif, dalam sambutannya menyampaikan bahwa arah pembangunan ke depan tidak hanya terfokus pada infrastruktur, tetapi juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelestarian lingkungan, dan penguatan daya saing daerah.
“Kita harus berbenah dan bersinergi agar pembangunan terasa nyata dan merata,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan forum penting untuk menyatukan persepsi, merumuskan arah pembangunan, dan memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan.
“RPJMD ini adalah peta jalan yang akan menjadi panduan kita bersama. Kita ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, tidak hanya menjawab tantangan saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan Gresik yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.
Musrenbang RPJMD ini diikuti antara lain Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman ini digelar Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresk pada Kamis, 15 Mei 2025.
Target-target pembangunan lima tahun ke depan dirumuskan dalam sejumlah indikator makro, antara lain:
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM): meningkat dari 78,93 pada 2024 menjadi 83,18 pada 2029.
2. Pertumbuhan ekonomi: ditargetkan mencapai 6,9%.
3. Penurunan emisi gas rumah kaca: secara kumulatif ditargetkan mencapai 55.000 ton CO₂.
4. Pengurangan angka kemiskinan: hingga 8,3%.
5. Penurunan tingkat pengangguran terbuka: menjadi 5%.
6. Reformasi birokrasi: menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik.
Pemerintah Kabupaten Gresik juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan. “Dengan keterlibatan semua elemen, pembangunan tidak hanya menjadi milik pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama masyarakat Gresik menuju masa depan yang lebih baik,” ujar dokter Alif-sapaan-Asluchul Alif.
Musrenbang ini diharapkan menjadi fondasi perencanaan pembangunan lima tahun ke depan yang berpihak pada rakyat dan sejalan dengan visi pembangunan nasional serta Provinsi Jawa Timur. (yad)