GRESIK,1minute.id – Seorang perempuan ditemukan tak sadarkan diri di atap rumah seorang warga di Jalan Makam Panjang Leran, Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Tidak diketahui secara pasti, bagaimana cara perempuan tanpa identitas memakai busana muslimah warna biru diperkirakan berusia 40 tahun itu bisa berada di atap rumah warga tersebut.
Kabar ada seorang perempuan pingsan itu kemudian dilaporkan oleh Budi, warga setempat ke call center Gresik AKAS 112. M. Ma’fud, operator SAKTI Gresik 112 yang ada di Pemda dan Dyas, operator GRESIK Akas 112 meneruskan ke posko Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarmat Gresik.
Sekitar pukul 07.30 WIB petugas Damkarmat Gresik menerima laporan dan tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas menggunakan tangga manualnaik ke atap rumah warga tersebut. Petugas melihat seorang perempuan tergeletak tak sadarkan diri.
Sebanyak empat dari tujuh personel Damkarmat Gresik yang memanjat sambil membawa tandu untuk melakukan proses evakuasi. Mereka dibantu warga desa setempat. Selama hampir 60 menit, petugas melakukan proses evakuasi karena tubuh perempuan yang lumayan berat. Warga pun berjubel melihat para “super hero” itu melakukan proses evakuasi.
Anehnya, begitu tandu sampai ke bawah, perempuan misterius itu pun sadar. Seakan tidak terjadi apa-apa perempuan iti bergegas pergi dengan naik sepeda motor. “Masya Allah. Perempuan aneh,” celetuk warga. Kepala Dusun Makam Makam Panjang Muhammad Razi memberikan apresiasi kegesitan petugas Damkarmat dalam proses evakuasi. “Terima kasih pak bupati dan petugas damkar yang telah melakukan tindakan kemanusiaan ini,” katanya.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga setempat kepada petugas Damkarmat, perempuan misterius itu, memanjat rumah warga sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah berada di atap rumah warga, perempuan itu kesulitan untuk turun kemudian ambruk. Pingsan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarmat Gresik Suyono mengatakan, tindakan rescue menjadi salah satu tugas kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pada Mei 2025 ini, sebanyak 83 kejadian penyelamatan,” kata Suyono. (yad)