Sakit Hati Dituduh Hilangkan Kunci, Kernet Aniaya Sopir di Terminal Bunder Dibekuk Raimas Polres Gresik

GRESIK,1minute.id – Satuan Raimas Kalamunyeng Polres Gresik mengamankan seorang lelaki berinisial SU, 30 tahun. Pemuda asal Tanjung Ilir, Kabupaten Lahat, Kalimantan Barat (Kalbar) karena diduga melakukan penganiayaan terhadap korban berinisial TN, 29, sopir truk Wingbox di Terminal Bunder, Gresik pada Sabtu malam, 13 September 2025.

Korban mengalami luka di wajah dan sekujur tubuhnya akibat penganiayaan menggunakan senjata tajam pelaku. Kini, pelaku SU yang berprofesi sebagai kernet itu menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Gresik. 

Berdasarkan keterangan terduga pelaku penganiayaan berinisial SU kepada polisi mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi dipicu pelaku kesal kepada korban karena dituduh menghilangkan kunci mobil serta mendapat perkataan yang tidak menyenangkan selama perjalanan.

Korban TN dan pelaku SU, adalah sopir dan kernet truk wingbox. Dalam perjalanan mereka berhenti di SPBU Bunder, Gresik pada Sabtu malam, 13 September 2025. Ketika hendak melanjutkan perjalanan, kunci truk hilang. Mereka pun cekcok. Korban TN, 29 tahun menuduh kernet SU sembrono mengakibatkan kunci truk hilang. 

Pelaku SU tidak terima. Cekcok mulut berujung penganiayaan. Korban sempat mengeluarkan gunting dari saku celana, namun pelaku justru lebih dulu menusukkan benda tajam ke wajah dan tubuh korban beberapa kali. Penganiayaan kernet terhadap sopir itu sampai ke telinga Satuan Raimas Kalamunyeng Polres Gresik karena ada masyarakat yang ke melaporkan ke Polres Gresik. 

Dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Gresik AKP Heri Nugroho menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan terduga pelaku berinisial SU tanpa perlawanan. 

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat apabila melihat atau mengalami tindak pidana agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat atau melalui hotline Lapor Kapolres Gresik,” tegasnya. (yad)