Wabup Dorong Siswa SMK Ubah Mindset Mencari Kerja tapi Ciptakan Lapangan Kerja

GRESIK,1minute.id – Sebanyak 34 siswa SMK Negeri 1 Cerme mengunjungi Kantor Bupati Gresik pada Rabu,19 Oktober 2022. Mereka ditemui di Ruang Graita Eka Praja oleh  Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.

Mereka studi tentang tugas dan fungsi (tusi) Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik. Wabup perempuan pertama di Kabupaten Gresik itu menjlentrehkan tugas dan fungsi masing-masing bagian di Pemkab Gresik. Pada kesempatan itu, Bu Min-sapaan-Wabup Aminatun Habibah menjelaskan perihal rumah vokasi yang lekat kaitannya dengan pendidikan sekolah kejuruan. 

Dijelaskan rumah vokasi di Kabupaten Gresik merupakan satu-satunya di Indonesia. Keberadaannya adalah hasil sinergi antara Pemkab Gresik dengan berbagai asosiasi. Di antaranya, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Lebih lanjut, wabup juga berpesan agar nantinya selepas lulus tidak selalu memiliki mindset mencari pekerjaan, melainkan punya mindset untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kita dari Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki visi misi dalam Nawa Karsa yaitu Gresik Jagoan. Lewat Gresik Jagoan ini, kita ingin menciptakan pengusaha-pengusaha muda. Kami memiliki harapan agar anak-anak nantinya setelah lulus jangan mencari kerja, tetapi justru menciptakan pekerjaan. Lewat rumah vokasi ini nantinya akan mengasah kompetensi anak-anak,”ujar Bu Min didampingi Staf Ahli Bupati Gresik Malahatul Fardah dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gresik Nanang Setiawan. 

Menurut Kepala SMK Negeri 1 Cerme Takari Widodo merupakan suatu kesempatan yang sangat baik bagi para siswa untuk belajar secara langsung mengenai keterbukaan yang ada di Pemkab Gresik. Mengenai adanya rumah vokasi di Kabupaten Gresik, menunjukkan bahwa Pemkab Gresik memiliki kepedulian yang tinggi kepada SMK.

“Saya mengucapkan terima kasih, dengan adanya rumah vokasi tersebut kami beberapa kali ada pertemuan dengan pihak industri. Yang sebelumnya pasif, tetapi Alhamdulillah saat ini sudah berubah,”terang Takari. (yad)