Pencarian Hari Kedua, Korban Tenggelam di Aliran Kali Lamong Belum Ditemukan 

GRESIK,1minute.id – Tim pencarian korban tenggelam di aliran Kali Lamong kembali dilanjutkan pada Senin,  26 Desember 2022.. Pencarian hari kedua, korban diduga bernama Nanang Kurniawan ini hingga radius 1 kilometer dari lokasi tenggelam di Desa Bulang Kulon, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. 

Pemuda 27 tahun asal Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung, Jombang itu tenggelam setelah berhasil menyelamatkan adiknya, Aris Setiawan, 22. Nanang hanyut kemudian tenggelam pada Minggu, 25 Desember 2022 sekitar pukul 09.00 WIB. 

Pagi itu, Nanang dan adiknya, Aris Setiawan bersama 10 temannya berangkat dari Jombang untuk mencari biawak atau nyambek. Mereka mempunyai hobi sama, berburu binatang reptil biawak. Nanang dan Aris memilih tempat berburu biawak di bantaran aliran Kali Lamong di Desa Bulangkulon. Saat itu, kabarnya tembakan Aris berhasil mengenail biawak. Karena hewan reptil itu kabur Aris mengajarkan. Nahas, pemuda 22 tahun itu terpeleset dan kecebur Kali Lamong. 

Informasi lain, Aris setelah berburu biawak kemudian mencuci tangan di bantaran Kali Lamong itu. Musim hujan, bantaran Kali Lamong licin. Aris pun tercebur. Nanang melihat adiknya, Aris tercebur berusaha menolong. Ia melompat masuk Kali Lamong yang kondisi arus cukup kuat tersebut. Nanang berhasil menyelamatkan adiknya, Aris.

Namun, kondisi arus Kali Lamong yang kuat membuat tubuh pemuda 27 tahun itu terseret arus. Nanang pun tenggelam. Kabar ada orang tenggelam cepat menyebar. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik melakukan upaya pencarian. Hingga menjelang Magrib, upaya pencarian belum membuahkan hasil. 

Hingga siang pukul 13.10 WIB tim pencarian masih belum berhasil menemukan korban Nanang.  “Kita lanjutkan hari ini (Senin, 26/12/2022). Mohon doanya bisa cepat kami temukan,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Gresik FX Driatmiko Herlambang. Doa untuk Nanang juga tersebar di jaringan pertemanan, grup WA. ” Moga ndang ketemu sobat,” kata seorang teman korban dalam grup WhatsApp itu. (yad)