Enam Pelajar Rombongan Ziarah asal Pare, Kediri Terseruduk Mobil, Satu Meninggal, 5 Luka-luka 

GRESIK,1minute.id – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Raya Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik pada Senin, 26 Desember 2022. Kecelakaan karambol terjadi pukul 09.45 WIB itu melibatkan tiga kendaraan mengakibatkan lima pelajar SMP asal Kecamatan Pare, Kediri mengalami luka ringan dan satu korban meninggal. Mereka rombongan ziarah Wali.

Tiga mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Toyota Innova nopol D 1140 AIH yang dikemudikan oleh Bambang Suteja, 62, warga Margahayuraya Barat, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung ;  Daihatsu Ayla nopol L 1481 JQ dikendalikan Moch Khoirur Roziqin, 36, warga Jalan Kiai Abdullah, Surabaya dan bus nopol L 7588 AP yang dikemudikan Sugeng Santoso, 55, tinggal di Kedung Baruk Beringin, Surabaya.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun melibatkan keadaraan yakni Toyota Innova melaju dari Gresik ke arah makam Sunan Giri. Memasuki Jalan Raya Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, lelaki 62 tahun asal Margahayuraya Barat, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung mengambil haluan ke kiri untuk parkir. 

“Saat itu posisi sudah berhenti. Tapi saya lupa (mobilnya, red) tidak dinetralkan. Saat saya mau turun, kaki kiri nyangkut pedal gas. Akhirnya itu nabrak kendaraan di depannya,” kata Bambang Suteja, pengemudi Innova kepada wartawan.

Toyota Innova kemudian menyeruduk Daihatsu Ayla yang parkir di bahu jalan ada di depannya. Mobil Ayla lalu menyeruduk enam orang pejalan kaki kemudian menabrak bus yang parkir di bahu jalan itu. Enam korban itu adalah  rombongan  pelajar berasal dari Pare, Kabupaten Kediri. Korban luka berat bernama Zahira Amira Syifa Sanjaya, 12, warga Sawahan,  Desa Watugede, Kecamatan Pucu. 

Sedangkan korban luka ringan adalah Elsa Yosephin, 13, warga Dusun Suwalo, Desa Sambirejo ; Keylia Dinda Prameswari, 13,  warga Jalan Sarinjing, Desa Darungan. Berikutnya,  Mega Aura Lestari, 12, warga Desa Sisadane ; Putri Silvi Lambang Sari, 13, Alamat Desa Turus dan Neifa Vizzella,13, warga Jl. Barito, Desa Bendo Asri.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitriansyah melalui Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Wiji Muyono berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian kecelakaan itu diduga human error. “Pengemudi tidak memperhatikan kendaraan di depan dan menjaga jarak aman,” kata Ipda Wiji Muyono pada Senin, 26 Desember 2022.

Untuk korban, ini ada enam orang pelajar SMP dari Kediri. Mereka berdiri di belakang bus saat kejadian. Satu pelajar meninggal dunia atas nama Zahra Amira dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Sementara lima lainnya luka-luka ringan dibawa ke RS Semen Gresik. Identitas masih proses pendataan. (yad)