Kunjungi Korban Kericuhan Suporter dengan Aparat Kepolisian, Kapolres Gresik Minta Maaf

GRESIK,1minute.id – Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengunjungi sejumlah korban luka diduga terkena gas air mata dalam kericuhan suporter dengan aparat kepolisian di Gelora Joko Samudro pada Minggu, 19 November 2023. 

Perwira dua melati di pundak itu menjenguk korban bersama Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia pada Senin, 20 November 2023. Adhitya Panji Anom kali pertama mengunjungi korban Ahmad Vito Rochim di Perum Cerme Indah, Desa Betiting, Kecamatan Cerme. Vito sempat dirawat di RS Ibnu Sina Gresik akibat terkena gas air mata. Mata sebelah kanan masih dibalut kain perban.

Selama hampir 60 menit Kapolres Adhitya Panji Anom bertemu dengan Vito yang memakai jersey warna kuning berlambang kerbau giras itu. Kunjungan berikutnya menuju ke rumah 

Lutvian Decky. Pemuda 25 tahun ini warga Jalan Kihajardewantoro, Desa Padeg, Kecamatan Cerme. Decky mengalami luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.

Dalam kunjungannya, Kapolres Gresik menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat laga Gresik United versus Deltras Sidoarjo. Ia juga memastikan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus bentrokan tersebut.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo. Kami juga akan menindaklanjuti kasus bentrokan tersebut secara profesional,” ucap Kapolres Gresik.

Kapolres Gresik juga menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi home visit bagi korban bentrokan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban. “Kami siap memfasilitasi home visit bagi korban bentrokan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi korban,” kata Kapolres Gresik.

Kunjungan Kapolres Gresik ini disambut baik oleh keluarga korban. Mereka mengapresiasi upaya kepolisian untuk menyelesaikan kasus bentrokan tersebut. “Kami mengapresiasi upaya kepolisian untuk menyelesaikan kasus bentrokan ini. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata keluarga korban.

Seperti diberitakan, kericuhan antara suporter dengan aparat kepolisian terjadi pascapertandingan Gresik United menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro pada Minggu, 19 November 2023. Dalam laga kelanjutan Liga 2 itu, tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu keok 1-2. Kericuhan itu mengakibatkan 7 suporter dan 10 anggota Polres Gresik mengalami luka-luka. Untuk membubarkan aksi itu polisi akhirnya menembakkan gas air mata. (yad)