Hujan, Perayaan Imlek di Gresik Khidmat

GRESIK,1minute.id – Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili atau 2024 di Gresik berlangsung khidmat. Puluhan warga Tionghoa merayakan pergantian tahun dengan melakukan sembayang di Klenteng Kim Hin Kiong Gresik pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 9-10 Februari 2024 . Tidak ada pesta kembang api, kesenian Barongsai dan  Wayang Potehi dalam menyambut pergantian tahun menuju Sio Naga Kayu tersebut. 

Hujan deras yang mengguyur Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini dianggap sebagai berkah bagi umat Tridharma. Mereka berdoa untuk keselamatan Bangsa yang bakal menggelar hajatan 5 tahunan, Pemilihan Umum, 14 Februari 2024. Keharmonisan dalam rumah tangga maupun masyarakat termasuk negara. “Karena menjelang Pemilu, kami menggelar Imlek secara sederhana. Hanya sembayang dan berdoa bersama,” kata seorang pengurus Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Kim Hin Kiong pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Dalam pantauan wartawan 1minute.id pada Sabtu pagi ini, kelenteng berada di Jalan Setia Budi, Desa Pulupancikan, Kecamatan/Kabupaten Gresik masih terlihat ada beberapa orang yang sedang melakukan sembayang. Mereka melakukan ritual berdoa sendiri-sendiri. “Tadi malam, Saya tidak bisa ikut sembayang bersama. Rumah saya bocor,” ujar seorang warga usai sembayang di kelenteng yang berdiri sejak 1 Agustus 1153 masehi atau 871 tahun itu. 

Meski sembayang sendiri, mereka terlihat khusyuk. “Selain berdoa untuk kedamaian. Kami juga berdoa untuk keluarga dan pribadi agar diberikan seger waras (sehat),” ujarnya.

Menurut Chen, salah satu warga Tionghoa, Dalam merayakan Tahun Baru Imlek ada tradisi turun temurun yang masih dipertahankannya. Diantaranya, tidak boleh bersih-bersih rumah hingga mandi keramas. Bersih-bersih rumah, katanya, dilakukan sebelum Imlek. “Kalau hari ini (Tahun Baru Imlek) kami tidak boleh bersih-bersih rumah bahkan keramas pun tidak dianjurkan tidak dilakukan,” katanya.  Ada keyakinan, membersihkan sampah di rumah pada Imlek adalah menolak rezeki. “Karena ini sudah turun temurun sehingga saya mempercayai,” katanya. 

Kelenteng Kim Hin Kiong ini berada di Kampung Arab yang dekat dengan Pelabuhan Gresik. Ada ratusan rupang para dewa yang mereka hormati. Rupang dewa yang paling dihormati diantaranya, Mak Co Thian Sang Sing Bo atau Dewi dan Dewi Kwan in. Rupang Dewa Mak Co Thian Sang Sing Bo diletakkan di bagian tengah altar. Mak Co Thian Sang Sing Bo  adalah Dewi Laut. (yad)