Pembangunan RSIA Nyai Ageng Pinatih Dilanjutkan. Ditarget Selesai dan Beroperasi Sebelum Ramadan 2021

GRESIK, 1minute.id – Pembangunan rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Nyai Ageng Pinatih kembali dilanjutkan. Pencanangan pembangunan kembali dilakukan oleh Ketua Yayasan Rumah Sakit Surabaya Mohammad Nuh, Minggu 18 Oktober 2020.

Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama hadir dalam pencanangan rumah sakit tipe C berlokasi di Jalan KH Abdul Karim, Gresik itu. Diantaranya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Ahyar, imam rawatib Masjid Jamik Gresik KH Umar Toha.

Ketua Yarsis Muhammad Nuh mengatakan, pembangunan kembali RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik ditargetkan selesai sebelum bulan suci Ramadan. “Kita berharap sebelum Ramadan sudah bisa beroperasi,”kata Menteri Pendidikan era Presiden Susilo Yudhoyono itu.

Mantan Rektor Instute Teknologi 10 Nopember Surabaya itu melanjutkan, pembangunan RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik membutuhkan anggaran Rp 25 miliar itu. Rinciannya,pembangunan fisik Rp 15 miliar, dan peralatan Rp 10 miliar.

Pembangunannya dilakukan secara swakelola. Ada dua keuntungan pekerjaan swakelola. Diantaranya, anggaran pekerjaan lebih efisien. “Batas waktu pekerjaan juga lebih fleksibel,”jelan Ketua Dewan Pers 2019-2022 ini.

Anggaran pembangunan, imbuhnya, masih menggunakan dana internal yayasan. “Semoga pembangunan rumah sakit ini menjadi sajian terbaik bagi pendiri maupun ulama,”kata profesor kelahiran 17 Juni, 61 tahun ini.

Mohammad Nuh, menambahkan saat ini dikalangan warga nahdliyin ada gairah untuk membangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan. “Kegairahan dikalangan nadhliyin tumbuh dengan baik,”pujinya.

Search

RSIA Nyai Ageng Pinatih berdiri atas lahan seluas 2.500 meter persegi. Konstruksi tiga lantai. Renovasi gedung A dengan luas bangunan 623.542 meter persegi dimulai Februari 2014. Gedung A lantai diantaranya, digunakan untuk ruang IGD, Apotik, Rekam medis, ruang administrasi atau direksi, dan ruang radiologi.

Sedangkan lantai dua diantaranya, ruang operasi , ruang VK, ICCU, isolasi, rawat inap kelas 2 dan ruang VIP. Total tempat tidur 12 bed. Gedung B memiliki luas bangunan 470.250 meter persegi diantaranya  ruang poli 6 bed di lantai 1. Sedangkan lantai 2 diantaranya ruang VIP, ruang kelas 1 dan 2 dengan total 12 tempat tidur pencanangan pembangunannya dilakukan Minggu, 18 Oktober 2020.

Direktur RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik drg Achmad Zayadi mengatakan, RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik adalah rumah sakit tipe C. “Fasilitas lengkap dan menjadi rumah sakit rujukan non Covid-19,”kata Zayadi, Minggu 18 Oktober 2020.

Bila pembangunan selesai, tambahnya, rumah sakit ini akan memiliki 50 tempat tidur. “Rumah sakit ini unit Yarsis (Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya),”jelasnya. Yarsis meliputi Universitas Nahdlatul Ulama ; RSI Ahmad Yani, RSI Jemursari Surabaya dan RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik. (*)