DMI Gresik Akan Optimalkan Pemberdayaan Masjid dan Perkuat Layanan Mualaf

GRESIK,1minute.id – Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Gresik (DMI Gresik) Jawa Timur periode 2024-2029 siap mengoptimalkan pemberdayaan masjid serta memperkuat layanan mualaf.

Ketua PD DMI Gresik Zainal Abidin mengungkapkan, pada periode keduanya ini, ia akan mengoptimalkan sejumlah program yang telah disiapkan. Beberapa di antaranya meliputi pengembangan dakwah, pemberdayaan masjid, serta penguatan layanan bagi para mualaf.

“Nantinya, lembaga ini tidak hanya fokus pada isu-isu keislaman, tetapi juga menyentuh bidang ekonomi hingga teknologi,” ujar Zainal.

Dia menekankan bahwa program pemberdayaan masjid menjadi salah satu prioritas utama. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi jemaah. “Program pemberdayaan ini bahkan sudah berjalan di sejumlah masjid dan akan terus kami optimalkan,” tambahnya.

Selain itu, DMI Gresik juga akan melaksanakan program kaderisasi masjid melalui Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) DMI. “Kami amanatkan program ini kepada Prima. Nantinya, mereka akan turun langsung berkeliling ke masjid-masjid di seluruh Gresik,” jelas Zainal.

Seperti diberitakan, Pelantikan bersama dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI), PD Korps Muballighah masa bhakti 2024 – 2029 dan PD Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) masa bhakti 2024 – 2027, Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Masjid (BKMM) serta Lembaga Mualaf Center (eLMC) di Aula Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim pada Ahad, 11 Mei 2025. Ketua PW DMI Jatim, KH M Sujak para pengurus lima organisasi tersebut. 

Pelantikan bersama itu dihadiri oleh Plt Bupati Gresik Asluchul Alif, Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir, Pimpinan Pusat Korps Muballighah Hj. Rita Ariyani,  Mustasyar PD DMI Gresik KH Afif Ma’shum, Ketua MUI Gresik KH Ainur Rofiq, dan Wakil Bupati Gresik Periode 2021 – 2024 Hj. Aminatun Habibah.

Sekretaris DMI Gresik Abdullah Farih, menambahkan bahwa sejak periode awal kepemimpinan Zainal, pihaknya telah membentuk Lembaga Mualaf Center pada 21 Januari 2023.

Layanan itu ternyata sangat bagus, bahkan satu-satunya DMI daerah yang berhasil mewujudkan program tersebut sehingga akan direplikasi DMI wilayah maupun pusat.

“Untuk embrionya jauh sebelum itu. Namun baru dijadikan sebagai banom tahun 2023. Hadirnya Lembaga Mualaf Center sangat diapresiasi oleh DMI pusat dan diadopsikan ke DMI lainnya,” ujar Farih.

Dia menjelaskan, sejak 2023 sudah ada 12 orang yang masuk Islam melalui Lembaga Mualaf Center. Tak hanya mengislamkan, DMI Gresik juga melakukan bedah rumah mualaf dan membantu kepengurusan berkas di Dispendukcapil. “Kami juga berikan bantuan UMKM untuk mualaf sehingga mereka bisa berdaya secara ekonomi,” tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia atau PITI Gresik Muhammad Devan Gunawan mengapresiasi program DMI Gresik yang telah memfasilitasi para mualaf di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik.  

Pria yang mualaf sejak 2019 itu berharap, pemerintah juga turut memberikan perhatian kepada para mualaf dalam pemberdayaan secara ekonomi dan religi sehingga ke depannya nanti akan lebih semangat untuk menjalankan ibadahnya. (yad)