Kemendikdasmen Monev SPMB Gresik, Tahap Pertama SPMB SMP di Gresik Lancar 

GRESIK,1minute.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memantau proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Gresik. Pada Senin, 23 Juni 2025, Fauzi, perwakilan dari Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) didampingi oleh Tika dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBMP) Jawa Timur melakukan kunjungan ke tiga lembaga pendidikan di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. 

Tiga lembaga pendidikan itu, yakni UPT SMP Negeri 2 Gresik di Jalan KH Kholil,  Gresik ; UPT SMP Negeri 3 Gresik di Jalan Arif Rahman Hakim, Gresik dan UPT SMP Negeri 22 Gresik berada di Kompleks Perumahan Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik. 

Di UPT SMP Negeri 2 Gresik, tim monitoring dan evaluasi (monev) dari Dirjen Kemendikdasmen disambut langsung oleh Kepala UPT SMP Negeri 2 atau Spenda Gresik Mohammad Salim dan sejumlah guru lainnya. 

Monev dilakukan untuk tahap pertama yakni, domisili, afirmasi dan mutasi orang tua  SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. “Alhamdulillah SPMB Tahap 1 jalur Domisili, Afirmasi pada umumnya  di Kabupaten Gresik Lancar khususnya di Spenda tidak ada kendala mulai dari orang tua daftar online, penentuan zona, pagu pilihan jalur,  persiapan dan pengumuman lancar,” kata Kepala UPT SPENDA Gresik Mohammad Salim pada Senin, 23 Juni 2025.

“Semua ini merupakan komitmen sekolah bersama Dinas Pendidikan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Semoga Tahap berikutnya prestasi dan tes Akademik lebih lancar lagi,” imbuh Salim. Berdasarkan Web.spmb-smp.kabgresik.go.id ; saat ini, SPMB memasuki tahap kedua  yakni jalur prestasi akademik, non akademik dan tahfidz mulailah 19 – 24 Juni 2025. Tahap ketiga, jalur prestasi tes potensi akademik mulai 25-26 Juni 2025.

Menurut perwakilan dari Dirjen Dikdasmen Kemendikdasmen, terang Salim, monitoring dan evaluasi pelaksanaan penerimaan murid baru sangat penting untuk memastikan proses yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi. Berikut beberapa aspek yang menjadi sasaran monev. 

Tahapan Monitoring dan Evaluasi

Tahap Perencanaan :  Pemerintah daerah dan sekokah melakulan Sosialisasi, publikasi juknis secara online untuk masyarakat

Tahap Pelaksanaan :  Menginformasikan jumlah ketersediaan daya tampung dan memastikan jumlah murid yang diterima tidak melebihi daya tampung.

Tahap Pasca Penerimaan

Instrumen Monitoring, antara lain;

instrumen monitoring meliputi pertanyaan tentang sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi SPMB, seperti: Apakah ada papan pengumuman perihal SPMB ; Apakah kegiatan SPMB mengikuti juknis SPMB ; Apakah siswa yang diterima memenuhi persyaratan ; dan layanan aduan dari calon orang tua murid. (yad)