GRESIK,1minute.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik mengamankan seorang perempuan berinisial SRFR alias Feti. Perempuan berusia 50 tahun asal Kelurahan Sidorukun, Kecamatan Gresik itu ditangkap di Situbondo pada 1 Agustus 2025.
Ia ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan penipuan. Modusnya, memberikan cek kosong kepada para korban hingga mencapai Rp 3 miliar.
Berdasarkan keterangan polisi, kasus ini berawal pada Juli 2024 lalu. Korbannya adalah Gegen Satrio Berbowo Hermanto, 43. Korban Satrio dikenalkan kepada tersangka oleh seorang guru. Tersangka mengaku membutuhkan dana operasional untuk pekerjaan di sebuah pabrik di Kabupaten Gresik. Korban kemudian mentransfer uang sebesar Rp 3 miliar ke rekening perusahaan milik tersangka, PT Fesa Karya, dengan janji pengembalian dalam waktu 1-3 bulan.
“Korban sempat diberikan dua lembar cek bernilai Rp 3 miliar sebagai alat pembayaran. Namun setiap kali dicairkan di bank, cek tersebut ditolak karena saldo tidak cukup,” ungkap Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz di Mapolres Gresik kepada wartawan pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Penolakan pencairan terjadi berulang kali pada 11 Oktober 2024, 20 November 2024, dan 3 Januari 2025. Sehingga, korban melapor ke Polres Gresik. Berdasarkan laporan dari korban penyidik melakukan pemeriksaan saksi-saksi, menyita barang bukti, dan melakukan gelar perkara.
Dari hasil penyidikan, polisi menetapkan RSFR sebagai tersangka dan memburunya hingga ke Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo. “Kami mengangkap tersangka 1 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB. Tersangka kemudian dibawa ke Polres Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah AKP Abid.
Barang bukti yang disita antara lain satu lembar cek kontan bernomor CGS528395 senilai Rp 3 miliar, serta tiga lembar surat keterangan penolakan dari BRI. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun.
Polres Gresik mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi menggunakan cek, terutama dengan pihak yang baru dikenal. (yad)