Curah Hujan Menurun, Banjir Kali Lamong mulai Surut


GRESIK,1minute.id – Curah hujan sedikit mereda. Luapan Kali Lamong mulai surut. Jalan Raya Cerme sudah tidak terlihat ada genangan air. Akan tetapi, air luapan Kali Lamong masih terlihat di 16 desa di Kecamatan Cerme.

Jalan Raya Morowudi, Cerme masih dipasang papan pengalihan jalan. Akan tetapi, sejumlah kendaraan roda dua, empat maupun kendaraat berat masih terlihat berlalu lalang di jalan kabupaten itu.

Puluhan anak terlihat bermain air di jalan raya jurusan Cerme-Balongpangang itu. Ada berenang, diantaranya. Munculnya ombak dari lalu lalang kendaraan yang lewat membuat mereka tambah riang. Sementara orang tua mereka mengamati anaknya berenang bagai sebuah danau dadakan itu.

Camat Cerme Suyono mengatakan, banjir Kali Lamong masih menggenangi 16 desa di Kecamatan Cerme. Sebanyak 1.701 rumah tergenangi air banjir. Dibandingkan, sehari sebelum berkurang 288 unit. “Jumlah desa yang tergenangi berkurang satu desa. Siang ini, masih 16 desa yang terdampak Kali Lamong,”kata Suyono pada Rabu. 17 Maret 2021. 

Terparah, genangan air di rumah warga di Desa Morowudi 700 unit, Dungus 500 unit, Iker-ikergeger 350 unit, Guranganyar 310 unit dan Cermekidul 82 unit. Ketinggian airnya antara 20 cm hingga 90 cm.

Dalam pantauan 1minute.id, akses jalan yang masih terputus antara lain ke Desa Pandu. Ketinggian air di jalan poros desa masih setinggi paha orang dewasa. Puluhan sepeda motor milik warga setempat diparkir di depan gerbang masuk ke rumah penduduk.

Masyarakat yang hendak beraktivitas di luar rumah naik perahu karet sejauh 200 meteran kemudian jalan kaki sejauh 100 meter. “Kalau malam hari, kami berjaga bergantian,”kata seorang warga ditemui 1minute.id pada Rabu, 17 Maret 2021.

Sedangkan, kondis nyaris sama dialami warga Kompleks Cerme Prisma Land (CPL) di Desa Guranganyar. Pasalnya, ketinggian air nyaris mencapai 1 meteran. 
Sehingga, kendaraan milik warga dititipkan di dekat gerbang masuk kompleks perumahan itu. (*)