Wisata Buncob PG Semakin Menawan

Direktur Utama PG Rahmad Pribadi bersama jajaran manajemen ketika mengunjungi perluasan area uji aplikasi produk riset di Kebun Percobaan yang kini dilengkapi kafe dan resto tersebut. ( foto : humas Petrokimia Gresik)

GRESIK, 1minute.id—Eduwisata Kebun Percobaan PT Petrokimia Gresik semakin ciamik. Kebun seluas 7,5 hektare telah dilengkapi kafe dan restoran. Perluasan area uji aplikasi produk riset telah diresmikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik beberapa waktu lalu. Akan tetapi, manajemen perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia belum dibuka untuk umum.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengatakan, perluasan area uji aplikasi produk riset wujud implementasi semangat nasionalisme perusahaan. Dimana perluasan lahan riset ini menunjukkan arah pengembangan PG sebagai perusahaan berbasis riset untuk menghasilkan produk dan pelayanan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan.  ”Jika setiap tantangan atau permasalahan tersebut dapat kami hadirkan solusinya, tentu hal ini akan mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional, pertanian yang berkelanjutan, serta daya saing bangsa,”kata Rahmad.

Luas area riset dan kebun percobaan Petrokimia Gresik saat ini mencapai sekitar 7,5 hektar, yaitu terdiri dari 5 hektar kebun percobaan dan 2,5 hektar area perkantoran, delapan unit laboratorium, dan sejumlah mini plant produk pengembangan. ”Perluasan area riset ini juga sejalan dengan salah satu kunci keberhasilan Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, yaitu melahirkan ide atau gagasan baru untuk memperkaya diversifikasi produk agar mampu menjadi market leader dan dominant player di ranah agroindustri nasional,”katanya.

Fasilitas baru dalam area ini adalah rumah kaca, dua unit screen house, kolam ikan (hias dan konsumsi), pertanian hidroponik, area ternak (kelinci dan kalkun), area tanaman pangan (padi) yang terdiri dari tiga jenis (padi basmati, padi untuk lahan rawa, padi Japonica. Kemudian,  area tanaman hortikultura (tomat, terong, kol, bayam, sawi, dan selada), area tanaman buah (jambu, jeruk, pala, durian, srikaya, dan sebagainya).   ”Kami ingin meningkatkan kemampuan dan memperluas kapasitas kami dalam riset dan pengembangan teknologi budidaya pertanian,” ujarnya. 

Perluasan lahan riset ini juga dapat menjadi sarana agroekowisata bagi masyarakat sekitar. Dimana pengunjung dapat menikmati suasana kebun di tengah padatnya kota industri, sekaligus memperoleh edukasi mengenai budidaya pertanian. Selain itu, masyarakat juga dapat merasakan pengalaman baru, serta memperoleh pengetahuan secara langsung tentang beternak unggas, ruminansia (hewan pemamah biak), dan ikan. Pengunjung pun juga bisa merasakan sensasi memetik buah atau sayuran segar secara langsung.  ”Pada akhirnya program ini dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap dunia pertanian yang merupakan jati diri bangsa sebagai negara agraris,”katanya.

Sekretaris Perusahaan PG Yusuf Wibisono menambahkan, semangat nasionalisme perusahaan dalam proyek ini juga diimplementasikan melalui pendirian  Mustikarasa Cafe dan Resto. Tempat ini merupakan bentuk penghargaan Petrokimia Gresik terhadap Sang Proklamator Kemeredekaan Republik Indonesia, dimana nama “Mustikarasa” sendiri diambil dari judul buku Presiden RI pertama Ir  Soekarno atau Bung Karno,”kata Yusuf pada Minggu, 23 Agustus 2020.

Yusuf menambahkan, fasilitas perluasan itu meski telah diresmikan akan tetapi belum dibuka secara umum.  ”Saat ini masih dimanfaatkan internal perusahaan. Nantinya, bila masa pendemi berangsur membaik tidak kemungkinan akan dibuka untuk umum. Agroeduwisata untuk masyarakat,”katanya. (*)