Launching Tahapan Pilbup 9 Desember Virtual.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik ketika launching tahapan pilbup di salah satu hotel di Gresik, Selasa 1 September 2020 ( Foto : KPU Gresik )

GRESIK, 1minute.id—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik resmi melaunching tahapan pemilihan bupati (Pilbup) Gresik. Launching tahapan coblosan 9 Desember 2020 itu dilakukan secara virtual dimeriahkan artis Fatin Shidqia Lubis  serta tari jaffin Mandailing asal Pulau Bawean itu dihelat di Hotel Horisson di Jalan Kalimantan, Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).

 Selain launching tahapan, komisi juga meresmikan jingle dan maskot Pilbup 2020 hasil dari kompetisi yang dilakukan Maret 2020. Maskot Pilbup itu bernama Si Marung. Si Marung mengkalaborasikan muatan lokal Gresik. Yakni, Sarung dan Damarkurung. Damarkurung adalah lukisan berbentuk kubus mirip lampu lampion karya maestro lukis almarhuman Mbah Masmundari.

Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan Pilbup 2020 digelar di tengah pandemi coronavirus disease 2019.  Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan nanti. ”Ini manjadi tantangan tersendiri bagi komisioner KPU,”ujar Roni, Selasa 1 September 2020.

Roni mengatakan, KPU Pusat menargetkan tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam pemilu masa pandemi korona ini adalah 77, 5 persen.  ”Kami optimistis target itu bisa tercapai,”tegas Roni. Dia merujuk pada partisipasi pemilu 2019 dengan capaian partisipasi 85,18 persen.

Roni optimis bahwa partipisasi Pilkada nanti bisa dicapi. Sebab, apda pemilu pada  2019 lalu, tingkat partisipasi mencapai  85,18 persen. “Ini menjadi modal teman-teman untuk terus mendongkrak partisipasi masyarakat,” jelasnya. Meskipun, begitu komisi tetap bekerja ekstrakeras untuk mencapai target tingkat partisipasi itu. Caranya, KPU di berbagai kegiatan melakukan sosialisasi. Menyakinkan pemilih tidak ragu untuk mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS).

”Kami pastikan semua berjalan aman. Semua tahapan selalu  berkoordinasi dengan tim gugus tugas penangan Covid maupun pihak keamanan,”katanya. Sementara itu, Anggota Devisi Sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro menambahkan, mengapresasi langkah KPU Gresik  melakukan launching secara virtual itu.  ”Ini (launching, Red) kali kedua kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya secara virtual,”tegas Gogot.

Gogot berharap langkah KPU Gresik ini bisa menjadi inspirasi bagi penyelenggara pemilu lainnya.  ”Apalagi ini pertama kali KPU melakukan pemilihan di era new normal,”ujarnya.

Dia berharap agar seluruh jajaran KPU Gresik mampu menjalankan tugas. Tidak hanya melaksanakan edukasi elektoral atau sosialisasi pemilihan.  ”KPU juga dituntut kampanye publik tentang protokol kesehatan dengan baik,”katanya.  Gogot memiliki harapan besar, pelaksanaan pilkada di 18 kabupaten dan Kota di Jatim tidak sampai melahirkan klaster baru persebaran Covid-19. (*)