Polisi Akan Tindak Tegas dan Terukur Pelaku Beraksi di Kota Santri

PENGAKUAN TERSANGKA : Kaplres Gresik AKBP Arief Fitrianto ketika menanyai tersangka Gunawan Wibisono, otak pembobol konter handphone, SPBU dan minimarket, Jumat 2 Oktober 2020 ( foto : chusnul cahyadi / 1minute.id )

KAPOLRES Gresik AKBP Arief Fitrianto mem-warning pelaku kejahatan untuk tidak beraksi di Kota Santri. Pasalnya, pihaknya tidak akan memberikan ampun bagi penjahat yang bikin situasi kamtibmas yang sudah kondusif terganggu. 

“Kami akan lakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku kejahatan. Apalagi, sampai membahayakan anggota,”tegas alumnus Akpol 2001 itu. 
Polres Gresik akan terus berusaha memberikan perasaan aman kepada masyarakat. Polres juga memintai bantuan masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. “Karena penjahat beraksi bila ada kesempatan,”tegas alumnus Akpol 2001 ini.

BARANG BUKTI : Kapolres Gresik AKBP Arief Ftrianto menunjukkan barang bukti dan peralatan yang digunakan tiga tersangka pembobol konter handphone, SPBU dan mininarket di Mapolres Gresik, Jumat 2 Oktober 2020 (foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Sementara itu, tersangka Gunawan Wibisono mengaku sebelum beraksi mengaku melakukan survei lokasi terlebih dahulu. “Saya keliling naik motor dulu,”kata Gunawan. Selain memetakan lokasi juga memantau situasi. Trio spesialis pembobol tempat usaha ini melakukan aksinya antara pukul 01.00 hingga 04.00 atau sebelum subuh.  Sebagian uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya, dan membeli barang lainnya. (*)