Satreskrim Polres Gresik Bekuk Tiga Penjahat Spesialis Pembobol Konter Handphone, SPBU dan Minimarket.

GRESIK, 1minute.id – Baru sebulan Gunawan Wibisono mendapatkan asimilasi. Tapi, pemuda 23 tahun kembali  berulah. Membobol konter handphone di Kecamatan Driyorejo, SPBU kecamatan Menganti dan nimimarket waralaba di kecamatan Benjeng.

Dari tiga lokasi kejadian itu, pemuda asal Sambikerep, Surabaya itu mengasak uang lebih dari Rp 160 juta. Gunawan tidak sendirian. Residivis perkara narkoba itu bersama dua temannya yakni Legeno, 34, warga Sambikerep, Surabaya dan Andi Sugiantoro, 21, warga Kandangan, Benowo, Surabaya.

“Otak pencurian G (Gunawan Wibisono,Red),”Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di Mapolres Gresik, Jumat 2 Oktober 2020. Kapolres Arief didampingi Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Proyogo, Kasubag Humas AKP Bambang Angkasa dan Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik Ipda Joko Suprianto.

Alumnus Akpol 2001 itu menambahkan, untuk melakukan pembobolan di tiga lokasi kejadian itu, pelaku menggunakan peralatan sederhana yakni sendok dan penggaris dari alumnium. “Untuk masyarakat, kami meminta agar lebih berhati-hati menyimpan aset berharga. Kalau memungkinkan rumah dilengkapi CCTV,”imbuh AKBP Arief Fitrianto.

Informasi yang dihimpun penangkapan tiga penjahat itu hasil penyelidikan olah TKP dan informasi masyarakat. Selasa 29 September 2020, anggota reserse kriminal (reskrim) Polres Gresik mendapatkan kabar adanya penjualan smartphone secara online. Sistemnya, cash on delivery (COD). Setelah dilakukan penelisikan, penjual bernama Gunawan Wibisono.

Pemuda 23 tahun asal Sambikerep, Surabaya itu terdeteksi membobol konter handphone di Kecamatan Driyorejo. Empat buah smartphone dan uang tunai Rp 24 juta digasak pelaku. Kerugian konter handphone itu mencapai Rp 60 juta.

“Saat transaksi COD itu G ditangkap,”ujar Kapolres Arief Fitrianto. Dalam pengembangan tersangka Gunawan mengaku bersama dua temannya yakni Legeno, 34, warga Sambikerep, Surabaya dan Andi Sugiantoro, 21, warga Kandangan, Benowo, Surabaya. “Ketiga tersangka ini mengakui tiga kali beraksi di Gresik,”jelas perwira dua melati di pundak itu.

Dua lokasi lainnya adalah SPBU di Kecamatan Menganti dan minimarket waralaba di Kecamatan Benjeng. Di SPBU Menganti membobol laci meja mendapatkan uang tunai Rp 6 juta. Sedangkan, di minimarket waralaba di Desa Bulurejo, Benjeng, Gresik itu pelakumenggasak rokok 1.500 bungkus senilai Rp 100 jutaan. Di minimmarket Kecamatan Benjeeng itu pelaku membobol melalui dinding. (*)