Jaga Kamtibmas Kota Santri Kondusif, Elemen Masyarakat Deklarasi Anti Anarkitis

GRESIK,1minute.id – Sejumlah elemen kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan di Kota Santri bergandengan tangan. Bersatu untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kota berpenduduk 1,3 juta ini tetap kondusif.

Mereka berkumpul di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Bupati Gresik untuk mengikuti Deklarasi Anti Anarkis, Jumat 16 Oktober 2020. Deklarasi bertujuan mewujudkan Gresik yang aman dan Kondusif, itu diprakarsai Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto memimpin acara dihadiri Penjabat Sekda Gresik Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno, Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng, Kepala Kesbangpol Pemkab Gresik Darman, dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Jawa Timur Puji Astuti itu.

Sedangkan unsur organisasi kemasyarakat yang hadir diantaranya perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Pemuda Pancasila (PP), PC Ansor serta Banser Gresik.

BACA TEKS DEKLARASI ANTI ANARKIS : Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto bersama TNI perwakilan elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan dalam deklarasi anti anarkitis di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Pemkab Gresik , Jumat 16 Oktober 2020 ( foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Dalam kesempatan itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, Deklarasi Anti Anarkis bertujuan mewujudkan Gresik yang aman dan Kondusif. Kondisi saat ini, tambah alumnus Akpol 2001 itu,  keberhasilan pembangunan di Gresik telah dirasakan oleh seluruh masyarakat. “Maka perlunya saling menjaga serta antisipasi atas tindakan maupun kegiatan oknum yang mengganggu Kondusifitas Gresik secara bersama-sama,”ujar perwira dua melati di pundak itu.

Kapolres Arief, mengajak semua pihak untuk antisipasi banyaknya pemberitaan Hoax yang sengaja diciptakan oleh pihak tidak bertanggung jawab guna menciptakan situasi yang tidak aman. “Kami berharap kepada semua pihak dapat untuk tidak terprovokasi serta menjaga kondusifitas di Gresik,”ujarnya.

Penjabat Sekda Gresik Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno menambahkan, 
Pemkab Gresik sangat mendukung dengan adanya Deklarasi anti Anarkis yang diprakarsai Polres Gresik ini. 

Kabupaten Gresik, Abimanyu, beda dengan daerah lain. Meski, saat ini kamtibmas masih dinilai aman. “Maka dengan adanya himbauan dari bapak Kapolres (AKBP Arief Fitrianto,Red) dan Bapak Kapolda (Irjen Pol M Fadil Imran,Red) untuk menyelenggarakan Deklrasi Anti Anarkis mari kita dukung kegiatan saat ini secara bersama-sama, sehingga jangan sampai terjadi kerusuhan. Khususnya di Gresik,”harap Abimanyu.

DEKLARASI ANTI ANARKITIS : Sejumlah elemen masyarakat serta ormas kepemudaan di Gresik bersama TNI, Polri menggelar Deklarasi Anti Anarkis di Ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Pemkab Gresik , Jumat 16 Oktober 2020 ( foto : chusnul cahyadi/1minute.id)

Dia melanjutkan sinergitas TNI-Polri berserta masyarakat secara bersama-sama mencegah terjadinya penyebaran Covid – 19. “Ditengah-tengah kondisi tersebut semua pihak menjaga tetap menjaga kerukunan khususnya Jaga Jawa Timur, Jaga Gresik,”tegasnya.

Ada dua poin dalam deklarasi yang dibacakan secara bersama-sama itu. Bunyinya, “Bahwa kami masyarakat kabupaten Gresik adalah masyarakat yang selalu siap sedia menjaga kondusifitas kamtibmas Kabupaten Gresik yang aman dan damai”

“Bahwa kami masyarakat kabupaten Gresik yang mengutuk keras segala bentuk anarkisme dan vandalisme karena tidak sesuai dengan budaya dan cita-cita luhur bangsa Indonesia”. (*)