Desa Prupuh Melaju ke Ajang LBS Nasional 2020, Ingatkan Prokes

GRESIK, 1minute.id – Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Gresik mewakili Jawa Timur dalam ajang lomba lingkungan bersih dan sehat (LBS).  Desa di ujung jalan Deandles di pantai utara Gresik itu menjadi duta Gresik setelah memenangi juara jenis tingkat Jawa Timur .

Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak kepada Isteri Bupati Gresik Hj Maria Ulfa di ruang rapat Binaloka Adhikara Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya. 

Hj.Maria Ulfa mengatakan, masih harus kerja keras untuk menjadi terbaik nasional. Dia optimistis masyarakat Desa Prupuh bisa. 

Perjalanan cukup panjang telah dilakukan masyarakat Desa Prupuh. Diawali menjadi nominator lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBKP-Kesehatan  2020 untuk kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Jawa Timur.

Waktu itu belum wabah korona. Karena penilaian Januari 2020. Pemkab Gresik dan TP PKK Kabupaten Gresik ikut mendampingi dalam penilaian oleh pihak Provinsi Jawa Timur itu. 

“Pada penilaian tingkat nasional nanti, tentu ada penilaian khusus tentang pelaksanaan protokol kesehatan. Makanya mulai saat ini, persiapan itu harus lebih dimatangkan termasuk mengedepankan protokol kesehatan,”kata ketua tim Penggerak PKK Gresik itu. 

Keunggulan Desa Prupuh pada penilaian lomba LBS Jawa Timur dulu yaitu inovasi program biopori dan pemanfaatan limbah industri kayu, pembuatan jamur yang memanfaatkan limbah serbuk kayu sebagai media tanam.

Ketua Tim Penggerak PKK Gresik Hj Maria Ulfa bersama pengurus desa usai menerima penghargaan lomba lingkungan bersih dan sehat Jawa Timur

“Pembuatan jamur ini bisa memberikan lapangan kerja pada masyarakat setempat. Sehingga ada peningkatan pendapatan masyarakat yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujar istri Bupati Gresik Sambari  Halim Radianto itu. 

Desa Prupuh ini dulunya desa yang kesulitan air. Mengandalkan air tadah hujan.Sejak 2013 Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) Desa setempat mengelola sumber air tadah hujan ‘Duyung’ maka seluruh masyarakat Desa Prupuh bisa menikmati sumber air tersebut.

Untuk melestarikan sumber air, warga setempat membuat program biopori. Di sini setiap rumah wajib membuat minimal satu biopori. “Biopori ini juga dimanfaatkan untuk komposting sampah dan juga sebagai arena pembelajaran bagi anak sekolah disekitar desa,”katanya. (*)